TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Chelsea, Antonio Conte, menilai hukuman kartu kuning yang diberikan wasit kepada Alvaro Morata pada laga melawan Bournemouth dalam ajang Piala Liga Inggris lalu terlalu berlebihan. Akibat kartu kuning itu, Morata akan absen pada laga melawan Everton, Sabtu malam, 23 Desember 2017.
Morata mendapatkan kartu kuning karena dianggap wasit terlalu berlebihan saat merayakan gol ke gawang Bournemouth. Padahal dia hanya memasukkan bola ke balik kostumnya dan bertingkah seperti wanita yang sedang mengandung. Dia juga mengisap jempolnya seakan menunjukkan seorang bayi.
Masalahnya, kartu kuning itu adalah kartu kuning kelima yang diterima Morata di semua kompetisi domestik Inggris. Akibatnya, dia harus absen pada laga melawan Everton dan, menurut Conte, itu adalah sebuah kerugian besar bagi Chelsea.
"Ini adalah kerugian besar bagi kami. Saya harus jujur, saat itu, kami merayakan gol dan saya tidak melihat situasinya. Saya tahu dia merayakannya dengan bola di dalam kaus," kata Conte.
"Penting untuk melihat apa yang terjadi. Jika wasit menghukumnya hanya karena meletakkan bola di balik bajunya, saya rasa sangat disayangkan, karena ini adalah sebuah perayaan dan menunjukkan kegembiraan anda. Wasit menilainya dengan cara yang berbeda.”
Tanpa Morata, Chelsea kemungkinan akan mengandalkan Michy Batshuayi sebagai penyerang bersama Eden Hazard. Conte memang tak memiliki banyak pilihan di sektor ini karena jumlah skuadnya yang tak terlalu besar.
Karena itu, dia pun menyatakan ingin memperkuat skuadnya pada bursa transfer Januari mendatang.
“Jika ada kemungkinan untuk memperbaiki skuad di bawah aspek numerik, ini akan menjadi pilihan baik. Tapi, pada saat yang sama, saya menikmati para pemain ini. Jika ada kemungkinan untuk memperbaiki skuad kami, saya pikir klub akan mencoba melakukan ini," ujarnya.
Laga Everton vs Chelsea akan berlangsung pada Sabtu nanti pukul 19.30 WIB dan disiarkan secara langsung oleh beIN Sports 1.
REUTERS | MARCA | NAWIR ARSYAD AKBAR