TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal padat Liga Inggris selama boxing day dan tahun baru dikeluhkan pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho. Ia menilai Manchester City telah menarik keuntungan dari jadwal pertandingan lebih padat yang dialami Manchester United.
United akan menjalani laga keempatnya dalam 10 hari terakhir. para pemain berlatih di Old Trafford pada Hari Natal demi bersiap menjamu Burnley pada Boxing Day, malam nanti. Mereka hanya enam hari istirahat antara 23 Desember sampai 1 Januari.
Mourinho iri dengan jadwal City. Pesaing mereka itu mempunyai waktu istirahat tujuh hari dalam periode yang sama dan bakal menghadapi Newcastle, Rabu, bukan pada Boxing Day.
"Saya hanya membahas enam hari untuk memulihkan diri dan menikmati serta bersiap-siap, sedangkan yang lain sedikit lebih lama dari kami," kata Mourinho kepada Sky Sports. "Contohnya tim yang sedikit lebih lama beristirahat, seperti satu hari lebih lama."
Mourinho menilai jadwal itu tak adil. "Waktu istirahat lebih lama sangat berarti karena itu artinya mereka tak bermain saat Natal, artinya mereka bisa kembali main Selasa dan siap untuk hari berikutnya. Masalahnya saya lihat ada perbedaan antara beberapa tim," sambung Mourinho.
MU kini tertinggal 13 poin dari City dan dipaksa seri 2-2 oleh Leicester di King Power Stadium, Sabtu pekan lalu. Mourinho menegaskan timnya terancam bakal menghadapi hasil yang sama di laga nanti jika penampilan para pemain depannya tidak tanggap menyelesaikan peluang, demikian laman ESPN.
