TEMPO.CO, Jakarta - Laga Boxing Day antara Tottenham Hotspurs vs Southampton malam nanti akan sangat spesial bagi penyerang Harry Kane. Pemain asli Inggris itu berpeluang memecahkan rekor legenda Allan Shearer sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu tahun kalender.
Kane telah mencetak 36 gol dengan hat-trick yang dia cetak ke gawang Burnley akhir pekan lalu. Raihan itu sama dengan torehan Shearer pada 1995.
Namun rekor Kane saat menghadapi Southampton ternyata tak terlalu bagus. Dalam sembilan kali pertemuan, Kane baru mencetak dua gol saja ke gawang Soton.
Manajer Tottenham Mauricio Pochettino merasa sangat puas dengan performa Kane tahun ini. Dia menilai Kane masih memiliki ruang untuk berkembang mengingat usianya masih sangat muda.
"Saya kira dia masih bisa berkembang. Dia baru berusia 24 tahun. Saya rasa pemain akan matang pada usia 27, 28, 29 tahun, bergantung pada seberapa profesional Anda," ujarnya.
"Tapi, untuk Harry Kane, jika dia terus memiliki mental seperti saat ini, terus bekerja keras setiap hari di sesi latihan dan tak pernah mengganti mentalitas seperti itu, dia bisa bermain sampai kapan pun dia mau."
Meskipun tak menyinggung soal rekor yang akan ditorehkan Kane, Pochettino memastikan akan menurunkan penyerang andalannya itu sebagai tumpuan lini depan Tottenham pada laga melawan Southampton.
Dengan masih dua laga tersisa bagi Tottenham Hotspurs di pengujung tahun ini, Kane sangat berpeluang menciptakan rekor baru di Liga Inggris. Kini dia telah mencatatkan rekor sebagai penyerang Inggris pertama yang mampu menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Inggris dalam dua musim secara beruntun.
MIRROR
