TEMPO.CO, Jakarta - Bek Dani Carvajal akhirnya buka suara terkait dengan kekalahan Real Madrid 0-3 dari Barcelona dalam laga El Clasico, akhir pekan lalu. Dia juga mengakui kesalahannya mendapat kartu merah sehingga timnya kesulitan membalikkan keadaan.
Dalam wawancara dengan media Spanyol, AS, Carvajal mengakui bahwa kartu merah yang diterimanya membunuh Real Madrid dalam laga itu. Namun dia menyebut gerakannya menepis bola sundulan Paulinho dengan tangan sebagai gerakan refleks.
"Kartu merah yang saya terima berdampak besar terhadap bagaimana laga El Clasico berbalik arah. Kami bermain baik pada babak pertama, kami mampu menekan Barcelona dan membuat mereka tak nyaman," ujarnya.
"Namun tentu saja, beberapa hal menentukan laga itu, termasuk di antaranya saya diusir keluar. Itu merupakan gerakan refleks yang bisa saja Anda lakukan ketika Anda sangat ingin mencegah bola masuk ke gawang," kata Carvajal.
Dia mengaku sulit tidur pasca-kekalahan menyesakkan itu. Namun, sebagai seorang pesepak bola profesional, dia mengaku telah melupakan kekalahan itu dan terus menatap ke depan.
"Sangat sulit memejamkan mata. Rekaman pertandingan terus memenuhi kepala Anda. Namun hari berikutnya, ketika matahari muncul, kami harus bangkit."
"Itu adalah kekalahan yang menyakitkan, tapi kami adalah Real Madrid. Kami berada di akhir tahun, d imana kami telah melakukan banyak hal fantastis dan kami masih memiliki enam bulan lagi di musim ini. Saya yakin kami akan bertarung hingga akhir musim kompetisi," tuturnya.
Meskipun Real Madrid kini tertinggal 14 angka dari Barcelona di klasemen Liga Spanyol, Carvajal yakin mereka masih bisa mempertahankan gelar juara. Dia memberi peringatan kepada Barcelona bahwa mereka belum memenangkan apa pun.
"Kami belum kehilangan gelar dan Barcelona juga belum memenangkannya. Masih banyak angka yang bisa kami raih, kami hanya harus memenangi semua pertandingan tersisa dan lihat saja apakah kami bisa mengangkat trofi lagi Mei mendatang. Anda tak memenangi liga di bulan Desember," katanya.
Carvajal sebelumnya dituding sebagai biang kekalahan Real Madrid atas Barcelona pada laga El Clasico. Dia disebut berperan besar atas terciptanya gol pertama dan kedua Lionel Messi cs.
Pada gol pertama, Carvajal gagal menjaga ketat Luis Suarez di sisi kanan pertahanan Real Madrid, sedangkan gol kedua Barcelona tercipta lewat tendangan penalti Lionel Messi setelah Carvajal menepis bola sundulan Paulinho dengan tangan di dalam kotak penalti.
AS