TEMPO, Gianyar - Bali United membenahi Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, untuk berlaga di tingkat Asia. Manajer stadion, Petrus Budi Lesmana, mengatakan renovasi keseluruhan sudah mencapai 80 persen.
"Tribun belum selesai (tinggal) 20 persen, untuk (bagian) sayap selatan dan tribun selatan," katanya, Sabtu 6 Januari 2018. Budi menjelaskan untuk sampai penyelesaian akhir, renovasi menghabiskan biaya mencapai Rp 7 miliar.
Adapun tim penilaian dari pihak Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan memantau kandang Bali United itu pada 14 Januari 2018. Menurut Budi fasilitas dalam gedung stadion dipastikan sudah selesai. "Ruang match commissioner, ruang ganti pemain, ruang wasit itu semua berubah total," ujarnya.
Adapun tribun VIP menyediakan 2000 kursi tunggal baru sesuai dengan regulasi AFC. Dari seluruh jumlah tersebut, 100 di antaranya adalah kursi khusus untuk tamu undangan dan para sponsor yang akan ditempatkan pada tribun khusus VVIP, bagian tengah.
Stadion Kapten I Wayan Dipta awalnya mampu menampung 25 ribu orang. Hasil renovasi stadion akan menambah daya tampung tambahan penonton berjumlah 1.200 orang.T
Tempat duduk pemain cadangan dan ofisial tim akan dibuat permanen. Tempat tim yang berada di sisi lapangan itu akan dilengkapi dengan 20 kursi tunggal. Adapun bangku di tempat pemain akan berbentuk menyerupai jok mobil balap F1.
Menurut Budi renovasi yang dilakukan mengambil referensi secara acak. "Dalam arti learning by doing. Selama ini kami tak ada contoh dari stadion lain," tuturnya. Hal tersebut, kata dia, renovasi yang dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan kompetisi.
"Paling tidak kami mengikuti standar untuk pertandingan lokal. Standar liga atau PSSI seperti apa, terus standar dari AFC seperti apa," katanya.
Bali United resmi memiliki lisensi klub profesional standar AFC. Pihak manajemen Bali United telah menerima surat resmi dari Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) ihwal verifikasi tersebut.
Ada lima aspek yang harus dipenuhi klub agar mendapatkan lisensi klub profesional. Lima aspek tersebut, yaitu legalitas, finansial, infrastruktur, sumber daya manusia dan administrasi, serta pembinaan usia dini. Lisensi itu diperlukan agar klub bisa berkompetisi di kancah Asia.
Adapun upaya Bali United untuk menembus fase grup Liga Champions Asia dimulai pada pertengahan Januari. Bali United akan meladeni laga play-off menghadapi Tampines Rovers, klub sepak bola dari Singapura, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 16 Januari 2018.
BRAM SETIAWAN