TEMPO.CO, Jakarta - Transfer Philippe Coutinho dari Liverpool ke Barcelona akhirnya rampung. Gelandang kreatif asal Brasil itu telah diperkenalkan kepada publik pada akhir pekan lalu oleh klub barunya.
Namun masih banyak cerita menarik mengenai transfer Coutinho tersebut. Salah satu cerita menariknya adalah bagaimana Liverpool sebenarnya tak mau kehilangan Coutinho pada musim ini.
Kepala Divisi Olahraga Daily Mail Lee Clayton mengungkap cerita tersebut. Dia mendapat kesempatan eksklusif untuk ikut dalam perjalanan Coutinho dari London ke Barcelona pada hari kepindahannya.
Menurut Lee, Fenway Sports Grup, sebagai pemilik Liverpool, sebenarnya tak mau menjual Coutinho pada bursa transfer Januari ini. Mereka bahkan sempat meminta Barcelona meminjam saja si pemain hingga akhir musim.
Namun ide itu ditolak oleh Coutinho dan Barcelona. "Ini bukan soal uang. Ini soal kesempatan bermain untuk Barcelona, untuk hidup di Barcelona," ujar Coutinho.
Alasan itu pula yang membuat Coutinho akhirnya rela melepaskan bermain di Liga Champions. Dia rela tak bermain di kompetisi antarklub tertinggi di Eropa itu asalkan berkostum Barcelona.
Philippe Coutinho akhirnya berlabuh ke Barcelona pada Sabtu kemarin. La Blaugrana harus merogoh kocek hingga 142 juta pound sterling atau sekitar Rp 2,58 triliun. Dengan nilai itu, Coutinho berhak menyandang gelar pemain termahal kedua di dunia.
DAILY MAIL