TEMPO.CO, Jakarta - Mantan striker Borneo FC, Patrich Wanggai, menjalani tes kesehatan sebagai syarat menjadi pemain Sriwijaya FC musim ini di sebuah rumah sakit di Palembang, Senin, 8 Januari 2018.
Kehadiran Wanggai menarik perhatian karena sebelumnya ia ramai diberitakan memilih Persib Bandung dibanding Sriwijaya FC. "Saya diminta pelatih Rahmad Darmawan datang, ya, saya datang," katanya.
Ia mengaku tertarik bergabung dengan Sriwijaya FC karena tim itu menargetkan juara pada musim 2018.
Wanggai pun tidak mempermasalahkan jika harus bersaing dengan pemain lain untuk mendapatkan tempat di tim inti. "Tidak masalah itu, kita bersaing sehat saja. Apa pun pilihan pelatih itu, semua untuk kebutuhan tim," ujarnya.
Manajemen Sriwijaya FC segera merampungkan tes kesehatan semua pemain untuk memastikan personel tim musim ini.
Ketua Tim Kesehatan Sriwijaya FC Dr L. Amin mengatakan saat ini sudah 20 pemain yang menjalani tes kesehatan dari target 30 orang.
"Masih tersisa 10 pemain yang belum, akan kami kejar 1-2 hari ini sebelum berangkat tur ke Jawa," kata Amin, yang diwawancarai seusai tes kesehatan lima pemain, yakni Esteban Vicarra, Alberto Goncalves, Patrick Wanggai, Zulfiandi, dan Adam Alis, di RS Siloam.
Amin mengatakan manajemen klub mewajibkan semua pemain menjalani tes kesehatan, meliputi pengambilan darah dan urine, tes jantung saat istirahat, tes jantung saat berolahraga, pemeriksaan toraks dan ortopedi, serta MRI.
Terkait dengan hasil pemeriksaan kesehatan, menurut Amin, pada umumnya sesuai dengan harapan. Hanya terdapat satu hingga dua pemain yang tidak dapat ditoleransi karena di bawah standar performa.
"Klub mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk tes kesehatan ini, tapi manfaat yang diperoleh juga sangat besar, istilahnya ‘tidak membeli kucing dalam karung’," ucap Amin.
Manajemen Sriwijaya FC menjadwalkan pengumuman skuad tim musim ini dalam 1-2 hari.
