TEMPO.CO, Jakarta - Bali United akan menghadapi wakil dari Singapura, Tampines Rovers, pada laga kualifikasi grup Liga Champions Asia, di Stadion I Wayan Dipta, Bali, pada Selasa, 16 Januari 2018. Menjadi wakil Indonesia di turnamen tingkat Asia, Bali United menargetkan kemenangan.
"Kami main di kandang, saya mau ada kemenangan. Berarti kita harus (bermain) menyerang," kata Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro, saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Januari 2018.
Status Indonesia yang kerap gagal berbuat banyak di turnamen tingkat Asia justru menjadi tantangan sendiri bagi Widodo. Hal ini, justru menjadi kesempatan bagi skuad Serdadu Tridatu untuk mengasah kemampuan mereka di level Asia. " Tentu semua manajemen, pribadi, tim ingin lolos. Kami bukannya sombong atau takabur, semua berat," kata Widodo.
Ia pun akan mewaspadai permainan Tampines. Sejauh ini, Widodo mengatakan baru memperhatikan permainan Tampines dari video-video saja. Namun ia mengaku belum memperbaharui informasi kekuatan runner-up Liga 1 Singapura itu.
"Mereka tipikal sama (dengan Bali United), punya kecepatan di depan dan bisa mencetak gol dari bola-bola mati," kata Widodo.
Sementara itu striker Bali United Illija Spasojevic mengatakan timnya telah mempersiapkan diri dengan baik. Persiapan pun telah dilakukan sejak awal tahun hingga saat ini.
"Kondisi pemain 85 persen dan beberapa hari lagi bisa 100 persen berikan kontribusi terbaik. Kami mau menang karena kami main di Bali. Semua pemain tak sabar debut di LCA," kata Spaso.
Spaso yang baru bergabung dengan Bali United, mengaku tak sabar untuk melakoni laga debutnya di sana. Ia mengaku sudah cukup nyaman bermain dengan rekan setimnya yang baru. "Tak ada (masalah) karena beberapa pemain saya sudah pernah bersama dulu, sama juga di Timnas. Jadi adaptasi lancar dan saya yakin semakin lama semakin bagus," kata pemain berumur 30 tahun.