TEMPO.CO, Jakarta - Romelu Lukaku sudah setengah musim meninggalkan Everton dan berlabuh di Manchester United. Namun masih ada rasa penasaran terkait dengan kepergian penyerang asal Belgia ini di hati salah satu pemilik Everton, Farhad Moshiri.
Moshiri, pebisnis Inggris yang menetap di Monako, mengatakan Everton sudah berusaha sekuat tenaga mempertahankan Lukaku musim panas lalu. Negosiasi bahkan sudah dilakukan setahun sebelumnya.
Negosiasi itu awalnya tampak seperti akan berhasil. Pada Juni, kontrak baru hampir ditandatangani. "Agennya datang ke Finch Farm, semua petinggi klub di sana. Semuanya sudah siap, bahkan sudah ada beberapa reporter yang menunggu," kata Moshiri.
Namun keadaan berubah. Lukaku saat itu tengah berkunjung ke Afrika. Moshiri mengklaim, pemain itu terpengaruh oleh dukun yang ditemuinya.
"Saat pertemuan itu berlangsung, Rom (Lukaku) menelepon ibunya. Dia bilang sempat berziarah di Afrika. Dia punya semacam dukun voodoo atau sejenisnya yang menyarankan dia pindah ke Chelsea," ucap Moshiri.
Awalnya Lukaku memang ingin kembali bergabung dengan Chelsea. Ia sudah bernegosiasi dengan The Blues sepanjang musim panas dan sudah nyaris mencapai kesepakatan. Namun Chelsea kemudian memilih membeli Alvaro Morata.
Lukaku sendiri akhirnya bergabung dengan Manchester United dalam transfer yang melibatkan kembalinya Wayne Rooney ke Goodison Park. Everton mendapat dana 15 juta pound sterling dari penjualan pemain yang kontraknya tersisa enam bulan itu.
Bersama dengan Manchester United, Lukaku sempat tampil menggebrak di awal musim. Hingga kini ia sudah mencetak 17 gol dan memberi assist. Namun belakangan ia disorot karena performanya mulai melempem.
MIRROR | THE SUN