TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid kini tertinggal 16 poin dari pemuncak klasemen, Barcelona, di ajang Liga Spanyol. Dengan raihan tersebut, nampaknya sulit bagi Los Blancos untuk mempertahankan tahtanya sebagai juara bertahan di La Liga musim ini.
Jarak poin antara kedua rival abadi tersebut nampaknya terlampau jauh. Media Spanyol Marca mengidentifikasi 16 faktor yang membuat Real Madrid kini terpaut jauh dari Barcelona, berikut faktor-faktor tersebut:
1. Performa Ter Stegen vs Keylor Navas
Performa kedua kiper tersebut nampaknya saling bertolak belakang. Kiper Barcelona, Ter Stegen, kini menjadi kandidat untuk memenangkan penghargaan Trofi Zamora , penghargaan dari Marca,untuk kiper dengan rasio kebobolan terendah. Di sisi lain, kiper Real Madrid, Keylor Navas nampaknya tampil kurang konsisten dengan banyaknya absen karena cedera.
Tercatat, Ter Stegen hanya kebobolan tujuh kali dengan rasio rata-rata sebesar 0,39 kebobolan per pertandingan, Di sisi lain, Navas telah kebobolan sepuluh kali dengan rasio rata-rata sebesar satu kebobolan per pertandingan.
2. Lini Belakang
Lini belakang Real Madrid kian terpuruk dengan kerap absennya Sergio Ramos dan Raphael Varane dan meninggalkan Nacho Fernandez sebagai pemain belakang yang paling sering digunakan oleh Real Madrid di musim ini.
Di sisi lain, duet pemain belakang Barcelona, Gerard Pique dan Samuel Umtiti menampilkan kerjasama yang apik. Meskipun Umtiti absen sejak Desember lalu, pemain pelapis seperti Javier Mascherano dan Thomas Vermaelen juga bisa menunjukkan performanya belakangan ini.
3. Jordi Alba vs Marcelo
Kehilangan Neymar tampaknya menjadi berkah bagi Alba. Tanpa Neymar di sisi kiri, peran Alba lebih dominan dalam membantu serangan Barcelona musim ini. Dia pun mampu menampilkan kerjasama yang impresif dengan pemain depan andalan Barcelona, Lionel Messi.
Di sisi lain, Marcelo justru kerap menjadi bulan-bulanan media Spanyol. Pasca pulih dari cedera yang dulu dialaminya, Marcelo dianggap belum mampu menunjjukkan performa terbaiknya. Cedera tersebut pun kini mempengaruhi performa Marcelo secara keseluruhan.
4. Rotasi Pemain
Barcelona telah berhasil memanfaatkan rotasi pemain untuk dapat memenangkan berbagai pertandingan di musim ini. Pada saat melawan Getafe misalnya, Denis Suarez dan Paulinho berhasil mencetak gol, dan di saat Barcelona menumbangkan Sevilla dengan skor 2-1, secara mengejutkan Paco Alcacer berhasil mencetak dua gol.
Pada musim lalu, Real Madrid telah berhasil memanfaatkan rotasi pemain dengan baik. Namun di musim ini, rotasi pemain dari Real Madrid nampaknya belum membuahkan hasil. Tercatat, baru Dani Ceballos yang telah menghasilkan gol penentu saat Real Madrid melawan Deportivo Alaves.
5. Zidane vs Valverde
Meski ditinggal Neymar pada musim panas lalu, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde nampaknya tetap fokus dan tenang untuk mengejar gelar La Liga bagi Blaugrana di musim ini.
Di sisi lain, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane nampak kurang tenang dalam menghadapi musim. Belum lagi, Zidane selalu membantah ketertarikan Los Blancos terhadap kiper Athletic Bilbao, Kepa Arrizabalaga.
6. Ketajaman Penyerang
Karim Benzema baru mencetak dua gol, Cristiano Ronaldo empat gol, dan empat gol bagi Gareth Bale di sepanjang musim ini. Di sisi lain, Lionel Messi telah mencetak 16 gol di ajang La Liga, dan Luis Suarez mencetak 11 gol.
Penyerang Barcelona kian produktif hingga dapat membantu Barcelona mengemas 48 gol hingga pertengahan musim ini. Sebagai perbandingan, Los Blancos baru mengemas 32 gol sepanjang musim.
7. Cristiano Ronaldo
Meskipun Ronaldo telah memenangkan lima gelar Ballon d'Or, namun penampilannya di La Liga musim ini memang jauh dari harapan. Ronaldo baru mengemas empat gol dari total 13 penampilan. Belum lagi, ia gagal untuk mencetak gol di saat pertandingan penting melawan Blaugrana.
8. Kontribusi dari Pemain Baru
Pelatih Real Madrid, Zinadine Zidane sangat sulit untuk merekrut pemain baru. Paling tidak, itu terlihat dari absennya transaksi Real Madrid pada bursa transfer musim panas kemarin.
Di sisi lain, Ernesto Valverde telah memanfaatkan pemain barunya dengan apik. Nelson Semedo dan Paulinho telah masuk skuat utama Braulgrana. Belum lagi, kini Barcelona tengah kedatangan Philippe Coutinho dari Liverpool dan Ousmane Dembele yang baru pulih dari cedera panjang.
9. Lini Tengah
Salah satu masalah terbesar bagi Real Madrid terdapat di lini tengah. Luka Modric dan Toni Kroos tidak tampil sebaik musim lalu. Hal tersebut mungkin terjadi karena faktor kelelahan karena kurangnya rotasi pemain.
Sedangkan di Catalonia, Sergio Busquets telah kembali ke performa terbaiknya. Begitu juga dengan Andres Iniesta, meskipun kerap absen karena cedera.
10. Haus akan Gelar
Mungkin setelah memenangkan Liga Champion dan La Liga pada musim lalu, Real Madrid telah kehilangan motivasi untuk meraih gelar serupa di musim ini. Hal serupa pernah terjadi saat Real Madrid masih dinahkodai oleh Jose Mourinho. Penampilan Los Blancos kala itu tiba-tiba loyo setelah mereka memecahkan rekor kemenangan.
11. Faktor Cedera
Barcelona mampu melewati badai cedera yang dialami mereka lebih baik ketimbang Real Madrid. Mereka sempat kehilangan Samuel Umtiti, Sergi Roberto, Jordi Alba, Luis Suarez dan Ousmane Dembele musim ini namun para pemain pelapis mampu menjalankan tugas mereka sama baiknya.
Sedangkan Real Madrid tampak tak mampu melewati badai cedera dengan baik. Mereka sempat kehilangan Gareth Bale hingga Desember lalu. Tanpa kehadiran Bale, lini depan Madrid tampak tumpul. Tak hanya Bale, Real Madrid juga sempat kehilangan Daniel Carvajal. Apesnya, musim ini Real Madrid baru saja menjual Danilo ke Manchester City dan hanya menyisakan pemain muda minim pengalaman Achraf Hakimi sebagai pelapis.
12. Bernabeu vs Camp Nou
Hingga kini, Barcelona telah berhasil memenangkan semua laga kandang. Sedangkan Real Madrid masih harus berjuang untuk memenangkan pertandingan di kandangnya sendiri, Santiago Bernabeu. Tercatat, Los Blancos hanya menorehkan lima kemenangan dari sembilan laga kandang di La Liga.
13. Kepergian Pemain Penting
Ronaldo menyatakan bahwa Real Madrid sangat kuat sebelum ditinggal Alvaro Morata, Pepe, dan James Rodriguez. Pemain muda Real Madrid, Vallejo, dianggap masih belum bisa menggantikan peran Pepe. Begitu juga dengan peran Morata dan James Rodriguez yang belum tergantikan.
Di sisi lain, Barcelona telah kehilangan penyerang andalannya, Neymar, pada musim panas kemarin. Hingga kini, kontribusi Neymar nampaknya belum dirindukan lagi oleh skuat Braulgrana.
14. Pendukung
Kehadiran pendukung di kandang Barcelona, Camp Nou, tampak menurun di musim ini. Banyak yang berpendapat bahwa hal tersebut terjadi karena revolusi kemerdekaan di Catalonia. Meski begitu, Barcelona masih mendapatkan dukungan yang meriah dari fansnya di saat mereka berlaga di Camp Nou.
Di sisi lain, atmosfer di Santiago Bernabeu tidak cukup menyenangkan. Pendukung Real Madrid kerap bersiul atas penampilan buruk dari Karim Benzema. Hal tersebut menyebabkan tekanan yang lebih besar pada skuat Los Blancos.
15. El Clasico
Dalam laga El Clasico pada Desember 2017 kemarin, Real Madrid yang bermain di kandang sendiri memiliki kesempatan untuk memotong jarak ketertinggalan dengan Barcelona. Namun, Barcelona malah memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 3-0. Hal tersebut masih menjadi pukulan besar bagi Real Madrid.
16. Sisa Satu Pertandingan
Karena partisipasinya dalam Piala Dunia antar Klub, Real Madrid masih tertinggal satu laga dari Barcelona. Bila ketertinggalan laga tersebut berhasil dikejar, maka jarak antara kedua rival tersebut dapat terpait 13 atau 14 poin lagi.
MARCA | ERLANGGA DEWANTO