TEMPO, Gianyar - Bali United akan berlaga di Piala Presiden dengan menjadi tuan rumah babak penyisihan Grup D. Tim asuhan pelatih Widodo Cahyono Putro itu bergabung bersama Persija Jakarta, Borneo FC, dan PSPS Riau.
Direktur Utama Bali United Yabes Tanuri menganggap tim yang menghuni grup D merupakan lawan yang tepat untuk menguji timnya sebelum mereka tampil di kompetisi Liga 1.
"Di situ ada Persija yang tahun lalu dianggap tim paling kuat untuk pertahanan. Ada Borneo FC yang selama ini kadang-kadang mengejutkan," kata Yabes di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu, 10 Januari 2018.
Adapun tim dari kasta Liga 2, PSPS Riau, menurut Yabes, juga tidak bisa disepelekan. "PSPS Riau yang tidak disangka bisa masuk 16 besar (Liga 2). Semua tim mempunyai keunggulan dan kelemahan," ujarnya. "Ini (Piala Presiden) preseason yang bisa dilakukan untuk perbaikan pada masing-masing tim tersebut."
Yabes menjelaskan dalam turnamen Piala Presiden tahun ini tidak ada target apa pun. "Kami mengusahakan memaksimalkan kerja sama tim, sehingga ketika kompetisi resmi berjalan bisa mendapatkan penampilan terbaik kami," tuturnya.
Ia berkeinginan fase perkembangan Bali United dalam kompetisi Liga Indonesia bisa berjalan sesuai harapan setelah mengikuti Piala Presiden. "Tujuan pertama (Bali United) tidak degradasi. Kedua, papan atas, kemudian top 5," katanya. "Kami tidak bisa bilang mau selalu juara. Semua tim mau juara."
BRAM SETIAWAN