TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Indonesia Selection menjadi bulan-bulanan tim nasional Islandia dalam laga persahabatan di Stadion Maguwoharjo Kamis petang 11 Januari 2018. Anak asuh pelatih Robert Rene Albert itu harus puas dilibas tim nasional Islandia 0-6 tanpa balas.
"Kami awalnya akan memainkan bola-bola pendek karena Islandia sejak awal terus bermain bola-bola atas. Tapi ternyata lapangan berat karena hujan dan kami terpaksa bermain bola atas, yang mana itu amat disukai Islandia. Karena bola-bola atas, kita gampang sekali dimatikan mereka," ujar Rene seusai pertandingan.
Pada babak kedua menit ke-59, pertandingan memang sempat dihentikan sementara setelah petir dan bunyi halilintar menggelegar. Namun tak sampai 10 menit pertandingan kembali berlanjut meski hujan tetap mengguyur.
Islandia unggul satu gol pada babak pertama lewat striker Andre Runnar Bjarnasson pada menit ke-34. Di babak kedua, Indonesia kian tertekan. Masuknya Christian Gonzales dan Titus Bonay tak berhasil membuat Indonesia Selection menyumbang satu angka pun untuk sekadar menyamakan kedudukan dari babak pertama, yang sudah tertinggal 0-1.
Pada babak kedua menit kedua sejak peluit wasit berbunyi, penyerang Islandia Kristjan Floki Finnbogasson yang baru masuk justru langsung membuat gol lewat sundulan kepala hingga kedudukan menjadi 2-0 untuk Islandia.
Para pemain pengganti Islandia makin haus gol dan menambah angka pada menit ke-65 dan ke-68 melalui tendangan jarak pendek Ottar Magnus Karlsson dan Tryggvi Hrafn Haraldsson hingga kedudukan menjadi 4-0 untuk Islandia.
Tak memberi kesempatan Indonesia Selection menyerang balik, masih memanfaatkan bola-bola panjang, pemain sayap Islandia, Hjrotur Hermansson, kembali melesakkan dua gol pada menit ke-79 dan ke-81. Gol Hermansson pada menit ke-81 terjadi karena kesalahan koordinasi pemain belakang Indonesia dengan kiper Rivky sehingga sepakan bola pelan dari Hermansson lolos.
Meski terus ditekan Islandia, pada babak kedua, para pemain Indonesia Selection lebih banyak memiliki peluang menyumbang angka dibanding babak pertama. Bola yang dikawal Greg Nwakolo cs lebih sering lolos di zona merah Islandia meski terus gagal dieksekusi.
"Tim kami sudah bermain maksimal meski ada tiga pemain yang baru datang hari ini dan tak sempat berlatih banyak," ujar Rene.
Tiga pemain yang baru datang dari Madura itu adalah Bambang Pamungkas, Greg Nwkolo, dan Maman Abdurrahman.
Pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson, menuturkan hal yang diwaspadai Indonesia dibanding timnya adalah soal kecepatan. "Pemain Indonesia memiliki kecepatan amat bagus, hanya kurang memanfaatkan peluang yang datang," ucapnya.