TEMPO.CO, Jakarta - Bos Manchester City, Pep Guardiola, dan striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, masing-masing mendapat anugerah sebagai pelatih serta pemain terbaik Liga Inggris Desember 2017. Keduanya pun sama-sama menorehkan rekor.
Dengan penghargaan itu, Guardiola memastikan diri menjadi pelatih terbaik yang keempat kali secara beruntun. Rekor baru itu memecahkan pencapaian pelatih Chelsea, Antonio Conte, yang pernah meraih penghargaan serupa tiga kali secara berturut-turut pada musim lalu.
Terpilihnya Guardiola tak mengejutkan. Di bawah arahannya, Manchester City tak terkalahkan di Liga Inggris musim ini dan memimpin 15 poin di puncak klasemen.
Untuk penghargaan Desember ini, ia mengungguli para pesaingnya, yakni Conte; pelatih Everton, Sam Allardyce; Roy Hodgson dari Crystal Palace; pelatih Liverpool, Juergen Klopp; dan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Adapun bagi Harry Kane, penghargaan sebagai pemain terbaik tersebut membuat ia menyamai rekor Steven Gerrard, yang secara berturut-turut enam kali meraih penghargaan itu.
Penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Wimbledon pada pertandingan babak ketiga Piala FA di Stadion Wembley, London, 7 Januari 2018. Tottenham Hotspur kalahkan Wimbledon 3-0. Action Images via Reuters/Matthew Childs
Kane memang tampil cemerlang selama Desember ini. Ia mencatatkan delapan gol dalam enam pertandingan, termasuk mencetak hat-trick ketika melawan Burnley dan Southampton. Ia juga mampu mengakhiri 2017 dengan mencetak 39 gol di Liga Inggris.
Harry Kane meraih penghargaan itu dengan mengungguli tujuh pemain lain, yakni pemain Chelsea, Marcos Alonso; West Ham United, Marko Arnautovic; dua pemain Liverpool, Roberto Firmino dan Mohamed Salah; Jesse Lingard dari Manchester United; pemain Leicester City, Riyad Mahrez; dan Manchester City, Nicolas Otamendi.