TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Organizing Comitee Piala Presiden 2018, Risha Adi Wijaya, mengatakan bahwa pihak panitia ajang pra musim tahunan tersebut telah bertemu dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk membicarakan rekomendasi untuk kompetisi tersebut.
Sebelumnya, BOPI telah mengeluarkan ancaman untuk tidak memberi merekomendasi Piala Presiden 2018 karena sejumlah klub yang terlibat dalam kompetisi tersebut belum terverifikasi oleh pihak BOPI.
"BOPI menyampaikan ada lima klub yang harus diverifikasi dokumen-dokumen legalnya. Saat ini, kami telah meminta kepada klub-klub terkait untuk memberikan dokumen tersebut," ujar Risha saat ditemui di Hotel The Sultan, Jakarta, 12 Januari 2018.
Adapun ke lima klub yang dimaksud terdiri dari Persebaya Suarabaya, PSMS Medan, PSIS Semarang, Martapura FC, dan PSPS Pekan Baru. Kelima klub tersebut berkompetisi di ajang Liga 2 di tahun lalu.
Risha mengatakan, pihak panitia tengah berusaha agar dalam satu hingga dua hari ke depan, kelima klub tersebut dapat melengkapi dokumen-dokumennya.
"Saya yakin dan percaya mereka sudah ada (dokumennya). Karena jauh hari sebelum mendekati babak akhir Liga 2, di semifinal dan final, kami sudah menyampaikan: Anda harus menyiapkan segala sesuatunya agar nanti ada legalitasnya," ujar Risha.
Belum lagi, Risha menambahkan, jarak kompetisi antara ajang pramusim dengan kompetisi Liga 1 dan 2 terpaut cukup dekat. "Piala Presiden kan akan berakhir pada 17 Februari, dan Liga 1 mungkin dilaksanakan pada awal Maret," ujar Risha.
Untuk itu, dirinya berharap agar klub yang akan berkompetisi di ajang Liga 1 dan 2 untuk segera melengkapi dokumen-dokumen legalnya. Mengingat, dokumen legal tersebut dibutuhkan sebagai rekomendasi bagi FIFA untuk kelangsungan kompetisi.
Seperti diketahui, Piala Presiden 2018 akan diselenggarakan pada 16 Januari hingga 17 Februari 2018. Ajang yang akan dilaksanakan di lima kota di Indonesia tersebut akan diikuti oleh 20 tim.
Sebanyak 15 tim di antaranya adalah penghuni peringkat 1 hingga 15 di ajang Liga 1 2017, tiga tim promosi Liga 1 2018, dan dua tim sisanya adalah penghuni peringkat empat dan lima pada Liga 2 2017.