TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar kongres di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Serpong, Tangerang, pada 13 Januari 2018. Salah satu pembahasan dalam kongres ini adalah perubahan statuta PSSI dan program jangka panjang.
"Cita-cita kami, kapan akan menjawab tujuan 2045, kami memerlukan pendidikan usia dini. Dan ini perlu kita perhatikan dari sekarang. Karena itu, statuta ini perlu direvisi," kata Ketua PSSI Edy Rahmayadi saat membuka kongres.
Baca: Timnas Indonesia Vs Islandia, Ini Pengaturan Akses Masuk Penonton
Rencananya, kongres tersebut dibagi dalam dua agenda, yakni kongres luar biasa (KLB) dan kongres biasa. Kongres ini dimulai sejak pukul 11.00 WIB. Deputi 4 Bidang Pembinaan dan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Mulyana datang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang tak bisa hadir. Selain itu, Deputi 1 Komite Olahraga Nasional Indonesia Suwarno hadir mewakili Ketua KONI Tono Suratman.
Adapun KLB akan diikuti 106 voter. Agenda KLB di antaranya penjelasan latar belakang amendemen pada statuta PSSI dan amendemen statuta PSSI. Acara kemudian dilanjutkan dengan memberi penjelasan dan persetujuan perubahan statuta PSSI.
Baca: Asian Games 2018, Test Event Sepak Bola di GBK, Peserta 4 Negara
Untuk kongres biasa, terdapat agenda seperti pengesahan agenda kongres dan penambahan agenda baru. Lalu, ada laporan kegiatan dan keuangan PSSI selama 2017 serta rencana program strategis dan kerja PSSI tahun 2018.
Selain itu, terdapat pengesahan anggota baru PSSI serta pengangkatan, peresmian, dan pemberhentian orang atau badan.
EGI ADYATAMA