TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bakal mendatangkan dua referee assessor (penilai wasit) asing untuk mendukung program kursus penilai wasit yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat.
Baca: Kongres Luar Biasa PSSI, Inilah 5 Poin yang Dihasilkannya
"Back to back (berturut-turut) dengan agenda kongres dan pertandingan Indonesia vs Islandia, nanti bakal ada program kursus penilai wasit," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria sesaat setelah menghadiri Kongres PSSI 2018 di Tangerang, 13 Januari 2018.
Dalam program tersebut, menurut Ratu, PSSI bakal mendatangkan satu penilai wasit asal Inggris, Rey Oliver, dan satu penilai wasit asal Jepang, Toru Kamikawa. Ratu mengklaim bahwa kedua wasit tersebut merupakan penilai wasit terbaik yang dimiliki oleh FIFA saat ini.
Ratu mengatakan kedatangan dua penilai wasit tersebut ditujukan untuk membantu PSSI dalam membenahi penilai wasit dan instruktur wasit yang ada di Indonesia. "Di 2018, fokus PSSI bukan membenahi wasitnya, tapi menghasilkan pelatih wasit," ujar dia.
Pasalnya, ujar Ratu, layaknya pelatih sepak bola, wasit juga membutuhkan berbagai macam persyaratan untuk dapat menjadi pengadil di lapangan. Salah satunya adalah lisensi wasit. Untuk itu, menurut Ratu, perbaikan kualitas penilai wasit dan instruktur wasit di Indonesia menjadi prioritas. "Kami tidak menyentuh dulu wasit kami. Kami akan perbaiki penilai wasit dan instruktur wasit dulu," ujar Ratu.
Meskipun begitu, Ratu mengakui bahwa program ini bukanlah suatu langkah yang manfaatnya dapat dinikmati dalam waktu dekat. Lebih dari itu, kata Ratu, program ini dilakukan untuk memperbaiki perkembangan sepak bola di Indonesia hingga 2024.
Seperti diketahui, PSSI mencanangkan agar Timnas Indonesia dapat tampil dalam ajang Olimpiade di 2024 mendatang. Adapun Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan di 2045 Indonesia harus bisa tampil di ajang Piala Dunia.
Simak artikel lainnya terkait PSSI di tempo.co