TEMPO.CO, Jakarta – Duel Tottenham Hotspur melawan Everton pada laga pekan ke-23 Premier League di Wembley Stadium, Sabtu, 13 Januari 2017 tampak berat sebelah. Hal ini terlihat dari awal hingga akhir pertandingan yang menghasilkan kemenangan telak Spur dengan skor 4-0.
Baca: Tottenham Hotspur Geser Arsenal dari Lima Besar
Gol pertama Spurs dicetak oleh Son Heung-min pada menit ke-26 babak pertama. Berlanjut ke babak kedua, Harry Kane berhasil memuntahkan serangan kembali yang berbuah dua gol, yaitu pada menit ke-47 dan 59. Gol terakhir dicetak Christian Eriksen pada menit ke-81.
Wayne Rooney yang dipercaya pelatih Evertoon, Sam Allardyce, untuk menjadi gelandang tengah tidak mampu menunjukan tajinya. Bahkan hingga akhir pertandingan, serangan yang diluncurkan The Toffes sama sekali tidak pernah menyentuh mistar gawang Spurs.
Sebaliknya, gawang Evertoon yang dijaga oleh kipper Jordan Pickford berkali-kali bergetar menerima serangan telak dari para striker Tottenham. Hingga akhir pertandingan, Jordan harus rela gawangnya dijebol sebanyak empat kali.
Dominasi permainan pun juga terlihat jelas dari awal pertandingan. Son Heung-min dan tim mampu menguasai jalannya pertandingan dengan kontrol bola sebanyak 62 persen. Sebaliknya untuk Rooney dan tim yang hanya mampu menguasai 38 persen bola selama pertandingan.
Adapun jumlah kartu kuning yang “dihadiahi” selama pertandingan sebanyak dua buah. Kedua kartu tersebut diborong The Toffes, yakni untuk kapten tim Phil Jagaielka pada menit ke-45 dan mantan kapten tim Wayne Rooney di menit ke-75.
Simak artikel lainnya tentang Tottenham Hotspur di tempo.co