TEMPO.CO, Jakarta - Setelah enam tahun tidak diselenggarakan, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bakal menggulirkan kembali ajang Piala Indonesia. Kompetisi yang dulu bernama Copa Indonesia tersebut rencananya akan diselenggarakan pada April hingga Desember 2018.
Baca: PSSI Bakal Datangkan Dua Penilai Wasit Asing
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan kompetisi tersebut nantinya akan diikuti oleh 128 tim dari Liga 1, 2, dan 3. "Nantinya, 128 tim yang terlibat akan dibagi ke dalam dua zona, yaitu zona barat dan zona timur," ujar Ratu saat memberikan paparannya di Kongres PSSI di Tangerang pada Sabtu, 13 Januari 2018.
Ratu menambahkan, tahap kompetisi nantinya akan terbagi menjadi sembilan putaran, termasuk putaran perempat final, semifinal, dan final. Klub penghuni Liga 1 akan langsung lolos ke tahap 64 besar.
Nantinya, kata Ratu, bagi tim yang berhasil memenangkan kompetisi, maka mereka berhak memboyong tiket untuk berlaga di ajang AFC Cup 2019.
"Ini menjadi salah satu primadona dan kemeriahan sepak bola Indonesia yang nantinya dapat kita rasakan hingga ke daerah-daerah," ujar Ratu.
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan bahwa pelaksanaan Piala Indonesia, yang dilaksanakan dengan sistem gugur, tidak akan mengganggu kelangsungan liga. "Pelaksanaannya kan di sela-sela pertandingan liga," ujarnya.
Copa Indonesia sendiri pertama kali digelar pada 2005 dengan menelurkan Arema Malang sebagai juara perdananya. Kompetisi tersebut terus berjalan hingga vakum di 2011. Turnamen tersebut akhirnya kembali digelar pada 2012 dan menelurkan Persibo Bojonegoro sebagai juaranya. Hingga kini, Copa Indonesia belum pernah dilaksanakan lagi.
Simak artikel tentang PSSI lainnya di tempo.co.