TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Chelsea, Antonio Conte, mengatakan hasil imbang 0-0 atas Leicester pada pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu malam, 13 Januari 2018, tak lepas dari kelelahan yang dialami para pemainnya.
Setelah melawan Arsenal di semifinal Piala Liga (Carabao Cup) pada Rabu malam, 10 Januari, Chelsea berjuang agar tidak dikalahkan Leicester, yang memiliki beberapa peluang bagus di babak pertama.
The Blues tidak mampu mengamankan poin penuh padahal Leicester bermain dengan 10 orang sejak pertengahan babak kedua. Chilwell diusir wasit akibat melanggar striker Chelsea, Victor Moses.
"Semua orang frustrasi setelah kembali imbang 0-0. Kami bermain melawan Arsenal pada Rabu malam dan tidak memiliki banyak waktu untuk pulih," kata Conte, seperti dilansir Skysports, seusai pertandingan.
"Saya melihat banyak pemain sangat lelah dan mereka belum pulih dari pertandingan melawan Arsenal. Namun, pada saat yang bersamaan, saya melihat keinginan bagus dan hasrat memenangi pertandingan," tutur Conte.
Sebagai salah satu klub raksasa Liga Inggris, Chelsea sebenarnya memiliki skuad yang besar, sehingga pemain yang kelelahan bisa diganti dengan pemain lain di skuad cadangan.
Namun, Conte mengatakan, "Jawaban saya selalu sama, saya adalah pelatih dan saya memberikan pendapat untuk klub, kemudian melihat dan membuat keputusan yang terbaik untuk tim."
Selain itu, tumpulnya kinerja striker utama Chelsea, Alvaro Morata, menjadi masalah tersendiri bagi klub tersebut. Bekas penyerang Real Madrid itu belum mencetak gol dalam lima pertandingan berturut-turut.
"Masalahnya bukan hanya soal Morata, masalahnya untuk semua tim, tidak penting siapa yang mencetak gol," kata Conte.
Chelsea terpaksa melakukan pergantian pemain di babak pertama saat Gary Cahill mengalami cedera. Conte pun memastikan bahwa cedera Cahill "tidak serius", demikian laporan Skysports.