TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai hasil renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno menunjukan hasil yang bagus. Ini terlihat saat laga persahabatan antara Indonesia versus Islandia pada Minggu, 14 Januari 2018.
"Tadi kan sudah kita lihat bersama, dari sisi rumput pas tadi kena hujan saya kira sudah sangat bagus," kata Jokowi seusai menyasikan pertandingan Indonesia versus Islandia di SU GBK, Senayan, Jakarta, Minggu, 14 Januari 2018.
Bahkan, kata Jokowi, penilaian yang sama juga disampaikan pelatih Islandia. "Tadi juga pelatih Islandia sudah menyampaikan stadion GBK sangat besar dan sangat bagus," ujar Jokowi.
Menjelang laga berlangsung, hujan yang cukup lebat mengguyur SU GBK. Bahkan hujan terus mengguyur hingga permainan di babak pertama di mulai. Dari pantauan, lapangan SU GBK tidak tergenang air hujan. Ini membuat jalannya pertandingan tidak terganggu dengan adanya hujan. Kualitas pencahayaan lapangan juga terlihat sangat baik.
Peresmian SU GBK dilakukan pukul 18.45, sebelum laga persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Islandia. Skuad asuhan Luis Milla harus menelan kekalahan 4-1 pada laga yang disaksikan sekitar 36 ribu penonton itu.
Renovasi Stadion Utama GBK dilakukan untuk menghadapi Asian Games 2018 yang digelar mulai 18 Agustus mendatang. Renovasi dilakukan sejak Agustus 2016 dengan nilai kontrak Rp 769,7 miliar dengan kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Penta Rekayasa Kerjasama Operasi dengan nilai kontrak Rp 769,7 miliar. Adapun konsultan manajemen konstruksi adalah PT Deta Decon dan PT Multi Karadiguna Jasa KSO dengan nilai kontrak Rp 10,2 miliar.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada sore hari ini renovasi besar Stadion Utama Gelora Bung Karno saya nyatakan dengan resmi penggunaannya," kata Jokowi dalam sambutan singkatnya melalui balkon VVIP.
Selain Jokowi, pertandingan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah menteri, di antaranya Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnnavian. Hadir pula Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.
AMIRULLAH SUHADA