TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City sudah mundur dari perburuan pemain Arsenal, Alexis Sanchez. Manchester United kini dikabarkan hampir pasti akan berhasil mendatangkan pemain asal Cile itu.
Selain ihwal harga, ada faktor yang membuat Manchester City mundur. Menurut salah satu media Inggris, The Sun, faktor keraguan pelatih Josep Guardiola ihwal kepindahan ini ikut berperan.
Guardiola bukan ragu pada kualitas Sanchez, yang pernah dia tangani di Barcelona. Ia hanya khawatir kedatangan pemain baru itu, dengan harga tinggi dan gaji besar, justru akan merusak ritme apik yang tengah dinikmati The Citizens.
Menurut The Sun, Guardiola sudah secara terbuka menyampaikan pandangannya itu kepada petinggi City. Ia melihat saat ini City tengah mengalami masa-masa apik, terbukti dengan dominasi yang ditunjukkan di Liga Inggris.
Usaha mereka mendatangkan Sanchez akan dianggap sebagai sebuah keanehan. Apakah Manchester City benar-benar butuh tambahan pemain? Apalagi embel-embel uang besar yang menyertai kedatangan Sanchez dikhawatirkan akan mempengaruhi psikologis pemain yang selama ini menjadi andalan City, seperti Raheem Sterling, Leroy Sane, Sergio Aguero, dan Gabriel Jesus.
Guardiola menyatakan sangat berhasrat mendatangkan Sanchez. Namun ia memilih merekrutnya pada bursa transfer musim panas, sehingga punya waktu untuk mengintegrasikan pemain itu ke dalam tim selama latihan pramusim. Bila kondisi ini tak bisa dipenuhi, ia pun menyatakan tak keberatan melihat pemain itu pindah ke klub lain. Pendirian Guardiola itu, ditambah harga tinggi yang dipatok Arsenal dan permintaan gaji selangit dari Sanchez, disebutkan akhirnya membuat petinggi City memutuskan menghentikan pengejaran terhadap pemain itu.
Setelah Manchester City mundur, Manchester United dalam posisi yang diuntungkan. Si Setan Merah disebut-sebut tinggal selangkah lagi memastikan kedatangan Sanchez, meski masih ada detail ihwal kepindahan yang masih belum juga disepakati, termasuk keinginan menggunakan Henrikh Mkhitaryan sebagai bagian barter.
THE SUN | MIRROR
