TEMPO.CO, Jakarta - Negosiasi transfer pemain Alexis Sanchez dari Arsenal ke Manchester United pada Januari 2018 masih alot. Agen pemain dari Italia kelahiran Belanda, Mino Raiola, berada di belakang semua kerumitan Sanchez itu.
Raiola menegaskan Sanchez tak bisa ke United tanpa disertai dengan penyelesaian penukaran pemain Henrikh Mkhitaryan dari United ke Arsenal secara memuaskan. “Sanchez adalah bagian dari kesepakatan soal Mkhi,” kata Raiola kepada The Times sebagaimana dikutip Independent.
Mino Raiola, 50 tahun, menjadi salah satu agen pemain sepak bola paling berpengaruh saat ini. “Mkhi belum memutuskan apapun,” kata Raiola. “Mkhi akan melakukan apa yang terbaik untuknya. Ia masih punya dua setengah tahun di kontraknya.”
Transfer Sanchez ke United telah disepakati tapi soal Mkhitaryan belum selesai. Raiola dinilai menyuruh Mkhitaryan jangan menandatangani apapun sampai mereka benar-benar puas dalam soal nilai bayarannya.
Chelsea, menurut sumber penting dari Independent, tak mau lagi bernegosiasi dengan agen pemain dari Belanda tersebut. Faktor ini yang diduga membuat Chelsea tak mau mengharapkan penyerang asal Belgia, Romelu Lukaku, kembali lagi ke Stamford Bridge, London, dari Everton.
Raiola dikenal sangat alot dalam urusan negosiasi transfer para pemainnya. Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, melukiskan pria berusia 50 tahun itu sebagai sebuah rasa sakit di bagian belakang.
Alex Ferguson, mantan manajer Manchester United yang legendaris itu, mengatakan Raiola adalah seseorang yang tidak disukainya dan juga “agen yang jahat”.
Meski banyak dikritik, Raiola banyak berjasa mendatangkan transfer besar buat pemainnya seperti yang dialami Paul Pogba dari Juventus ke Manchester United.
“Saya tidak yakin,” kata salah seorang agen pemain di Eropa. “Di agensi yang dibutuhkan hanyalah satu pemain bagus agar agen bisa lebih banyak menarik pemain bagus. Ada kesan, ia hanya melakukan negosiasi untuk dirinya sendiri, yang kebetulan melibatkan pemain sepak bola.”
Banyak orang yang bekerja untuk Raiola mengatakan wanita pengacaranya, Rafaele Pimenta, merupakan orang penting dalam perusahaan Maguire Tax & Legal. Ini nama perusahaan Raiola. “Duduklah bersamanya dan kamu akan tahu betapa apiknya perusahaan itu berjalan,” kata seorang sumber di perusahaan tersebut.
Raiola menggambarkan dunia sepak bola sebagai sebuah kebodohan. “Itu sebuah dunia tertutup,” katanya kepada Financial Times, “Dengan potensi raksasa dan omzet besar, tapi sering dikelola orang-orang yang menurut saya bodoh.”
Karena itu, Raiola tampaknya belum merasa akan mendapat keuntungan besar dari negosiasi Sanchez ke Manchester United dari Arsenal sehingga ia terus "memainkan kartu" yang ada pada diri Mkhitaryan.
INDEPENDENT | HARI PRASETYO
