TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola Brasil, Pele, dirawat di rumah sakit sejak Kamis, 18 Januari 2018. “Dia telah menjalani serangkaian tes yang menunjukkan ia mengalami kelelahan,” kata sebuah sumber dari Football Writers' Association (FWA) seperti dirilis laman Mirror, Sabtu, 20 Januari 2018.
Pria 77 tahun itu sempat mengunjungi Rio de Janeiro pada bulan lalu. Kala itu, ia tiba dengan kursi roda, sehingga banyak spekulasi soal kesehatannya.
Baca juga:
Hingga kini Pele dikabarkan masih menggunakan cairan infus di rumah sakit dan berusaha pulih dari kelelahan parah. "Dia tetap menggunakan cairan sedangkan dokter memantau kesembuhannya,” kata sumber dari FWA.
Kondisinya disebutkan tak mengkhawatirkan. Namun, ia dipastikan tak bisa hadir dalam acara FWA Tribute Night pada Minggu malam, 21 Januari 2018, di The Savoy, London. Rencananya acara itu dihadiri Gareth Southgate, Cliff Jones, Gordon Banks, dan Steve Hunt.
Pihak FWA siap memenuhi permintaan Pele agar mereka mengirimkan rekaman acara itu ke Brasil. “Dengan pemikiran itu, kami ingin Pele bangga dan membuat hari malam itu berkesan baginya.”
FWA mengatakan akan tetap mengundang Pele untuk menghadiri Footballer of the Year Dinner pada Mei 2018. Undangan terbuka itu tentu saja mempertimbangkan kembali kesehatannya.
Sebelumnya, pada awal pekan, Pele menghadiri upacara pembukaan kejuaraan negara bagian Carioca di Rio de Janeiro. Saat itu, penampilannya terlihat lemah, dia hadir dengan memakai tongkat (frame zimmer). Dia juga telah membatasi penampilan publiknya setelah sejumlah masalah kesehatan tahun lalu.
Pele secara luas dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Dia adalah bagian dari tiga tim pemenang Piala Dunia Brasil dan mencetak lebih dari seribu gol dalam kariernya.
MIRROR | JENNY WIRAHADI