TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih klub Kamboja MND FC, Pep Long Rachana, memuji sepak bola Indonesia, khususnya totalitas dukungan suporter PSM Makassar. Ia menyampaikan hal itu setelah timnya takluk 0-3 dari PSM dalam final turnamen Makassar Supercup Asia di Stadion Mattoanging Makassar, Minggu malam.
Long Rachana menyatakan suasana yang dia temui dalam laga itu tidak terlihat di kompetisi Liga Kamboja. "Saya memberikan apresiasi tinggi bagi para suporter PSM yang begitu total mendukung tim kesayangannya. Kami tercengang dengan dukungan para suporter PSM dan ini memang pengalaman pertama kami (bermain di hadapan puluhan ribu suporter)," ujarnya.
Mengenai pertandingan, ia mengakui PSM merupakan salah satu tim terbaik di Indonesia. Pihaknya juga mengakui tim berjuluk Juku Eja itu memang pantas meraih status sebagai juara.
Namun demikian, Rachana melihat anak asuhnya juga memiliki sejumlah peluang. "Terkait dengan hadiah penalti yang diberikan wasit terhadap PSM, itu merupakan keputusan wasit. Mau tidak mau kami harus menerima keputusan wasit karena kami menghargai wasit," ucapnya.
Wakil Kamboja ini gagal menjadi juara turnamen Makassar Supercup Asia 2018 setelah kalah dari PSM dengan skor 3-0. Tiga bola yang masuk ke gawang MND FC di babak kedua itu masing-masing diciptakan Guy Junior pada menit ke-65, Willem Jan Pluim (71), serta Brice Djite (81).