TEMPO.CO, Jakarta - Pemain anyar Bhayangkara FC, Zah Rahan Krangar, sampai Senin, 22 Januari 2018, belum bergabung dengan tim. Padahal, klub berjuluk The Guardian tersebut sudah mulai menjalani turnamen pramusim yaitu Piala Presiden 2018.
"Zah Rahan belum bisa masuk ke Indonesia karena terkendala paspor," kata Manajer Bhayangkara FC, Ajun Komisaris Sumardji, kepada Tempo, Senin ini.
Sumardji mengatakan manajemen Bhayangkara akan menanti pemain asal Liberia tersebut sampai dengan pergelaran Piala Presiden 2018 rampung pada pertengahan Februari.
Tapi, jika tak hadir juga, manajemen sudah menyiapkan penggantinya. Menurut dia, ada dua pemain asing yang sedang menjalani uji coba bersama dengan Bhayangkara FC.
Mereka adalah David Aparicedo Da Silva dari Brasil dan James Charles Mack asal Ameriksa Serikat. Keduanya didaftarkan untuk mengikuti Piala Presiden 2018. "Kalau tidak datang, akan kami ganti dengan pemain lain," kata dia.
Zah Rahan merupakan pemain yang diproyeksikan menggantikan Evan Dimas Darmono yang hengkang ke Selangor FA musim ini. Bahkan, mantan pemain Persipura Jayapura tersebut rencananya dikontrak Bhayangkara FC selama dua musim. "Zah Rahan masuk dalam kerangka tim yang disusun Simon (McMenemy, pelatih Bhayangkara FC)," kata dia.
Bhayangkara kini sedang berlaga di Piala Presiden dan bergabung di Grup E bersama dengan Arema FC, Persela Lamongan, dan PSIS Semarang. Pada laga perdana yang digelar di Stadion Gajayana, Kota Malang, skuad asuhan Simon McMenemy tersebut menang tipis atas PSIS 1-0 berkat gol dari Jajang Mulyana.
Pada pertandingan Piala Presiden 2018 berikutnya, Bhayangkara FC akan bertemu dengan PSIS Semarang pada 25 Januari mendatang. Laga itu sendiri direncanakan akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, menyusul sistem pembuangan air di Stadion Gajayana yang cukup buruk ketika dipakai pada laga perdana.
ADI WARSONO