TEMPO.CO, Jakarta - Alexis Sanchez sudah resmi meninggalkan Arsenal dan berlabih di Manchester United. Ia menyatakan alasan kepergiannya sama dengan alasan pencetak gol terbanyak sepanjang masa The Gunners, Thierry Henry, saat hengkang dari Arsenal ke Barcelona pada 2007.
Hal itu disampaikan Sanchez dalam postingan di Instagram. "Saya kini mengingat perbincangan saya dengan Henry, seorang pemain Arsenal yang bersejarah, yang mengganti klub untuk alasan yang sama dan hari ini giliran saya."
Dalam unggahan Instagram itu, Sanchez menyertakan video saat saat merayakan keberhasilan Arsenal menjuarai Community Shield pada awal musim ini, juga beberapa foto kenangannya di Arsenal.
Ia menyatakan sangat berterima kasih pada Arsenal. "Terima kasih untuk segalanya Gunners! Semua yang kita raih dan momen menyenangkan yang saya berikan, saya dedikasikan kepada fans, mereka yang terpenting. Terima kasih saat Anda menyanyikan Alexis Sanchez Baby," kata dia.
Sanchez melanjutkan, "Saya ingin ucapkan terima kasih kepada staf teknik, tim medis, dan semua rekan yang telah banyak berbagi hal menyenangkan untuk klub," tulis pemain asal Cile ini.
Sanchez juga menyindir beberapa mantan pemain Arsenal yang bersuara miring padanya. "Ada beberapa orang (mantan pemain klub) yang berbicara mengenai hal yang tidak diketahuinya tentang apa yang terjadi di dalam klub dan menimbulkan kekacauan. Saya harus bilang, saya selalu memberikan penampilan 100% sampai hari terakhir, ketika saya meminta kepada mister (Arsene Wenger) untuk berada di tim sebab saya ingin berkontribusi."
Menurut The Guardian, Sanchez diikat MU dengan kontrak empat setengah tahun sampai musim panas 2022. Dia akan digaji 300.000 pound sterling (Rp 5,6 miliar) per minggu atau di bawah angka 500.000 pound yang sebelum ini luas disebut-sebut media. Ini berarti, dia dan Zlatan Ibrahimovic, menjadi dua pemain bergaji paling tinggi di MU.