TEMPO.CO, Jakarta - Seorang fans atau suporter Manchester United (MU) mengirimkan surat terbuka bagi mantan gelandang Setan Merah itu, Henrikh Mkhitaryan, setelah pemain asal Armenia tersebut harus hengkang dari Old Trafford ke Arsenal sebagai bagian transaksi atas kepindahan bintang The Gunners, Alexis Sanchez ke MU.
Mkhitaryan diprediksikan akan bermain Kamis dinihari nanti, 25 Januari 2018, di Stadion Emirates, London, untuk membela Arsenal pada semifinal kedua melawan tetangganya, Chelsea, pada babak semifinal kedua Piala Liga Inggris.
Penampilan gelandang berusia 29 tahun tersebut bersama skuad Setan Merah nampaknya memang tidak memuaskan sang pelatih, Jose Mourinho. Pasalnya, selama menjalani 15 laga di Liga Inggris bersama Setan Merah, Mkhitaryan hanya mampu mencetak satu gol.
Belum lagi, Mkhitaryan jarang digunakan dalam racikan strategi Mourinho untuk menghadapi laga besar. Tercatat, sejak 5 November kemarin, Mkhitaryan baru sekali menjadi starter dalam laga panas Setan Merah.
Namun, beberapa suporter United mungkin akan mengingat kontribusi Mkhitaryan bagi Setan Merah, terutama ketika dirinya berhasil membawa United untuk meraih gelar juara di ajang Liga Europa.
Dalam surat yang dikirim oleh MUSC Red Flag Belgium tersebut, disebutkan pula jasa Mkhitaryan kala ia mencetak gol dengan gaya tendangan kalajengking saat United berjumpa Sunderland. Dalam suratnya, suporter itu juga berharap agar nantinya Mkhitaryan dapat tampil dengan baik bersama Gunners.
Berikut adalah isi surat dari suporter tersebut:
Untuk Henrikh,
Butuh waktu yang lama bagi saya untuk bisa menyusun kata-kata setelah kepindahanmu. Tapi, hari ini saya memutuskan untuk duduk sejenak dan menulis dengan sekuat hati.
Hari ini, saya tidak menulis atas nama saya sendiri. Saya menulis atas nama setiap suporter dari Manchester United.
Surat ini bukanlah milik saya. Surat ini adalah milik kami... karena KAMI UNITED.
Kami tahu bahwa banyak yang membicarakan tentang kepindahanmu. Kami di sini bukan untuk menghakimi klub atau pilihan pelatih, kami di sini ada sebagai fans, sebagai keluarga, untuk menunjukkan cinta kami.
Kenapa kami menulis surat ini untukmu? Karena kami mengerti kamu bisa memikirkan hal lain. Dan kami tidak mau kamu memikirkan fans yang berharap kamu pergi. Pendukung sejati tahu bagaimana seharusnya menjaga pemain mereka.
Tentu saja, terkadang sepak bola kejam dan segala sesuatunya tidak selalu terjadi seperti apa yang diharapkan. Tapi, kami ingin kamu tahu bahwa kami tidak akan pernah melupakan masa-masamu kala bermain untuk United.
Kami tidak akan melupakan kala dirimu menyelamatkan kami di Liga Europa. Itu mungkin hal yang kecil, tapi golmu telah membuka peluang kami untuk dapat berlaga di Liga Champions. Kami berterima kasih atas jasamu itu.
Belum lagi kala dirimu melakukan tendangan kalajengking melawan Sunderland. Gol tersebut layak untuk dinobatkan sebagai tol tercantik dalam sejarah klub.
Bagaimanapun juga, kamu harus tahu bahwa kamu adalah pemain yang sangat berbakat dengan kualitas yang mumpuni.
Kami berharap kamu bisa lebih sukses di Arsenal dan kami berharap segala yang terbaik bagimu di masa depan.
Jangan pernah lupa siapa dirimu.
Selamat jalan, Micki.
Sebelumnya, Henrikh Mkhitaryan pun juga oernab mengirimkan surat untuk mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan fans Manchester United saat ia masih bermain di Old Trafford.
"Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih yang tulus kepada para pemain Manchester United, dan para staf, dan khususnya bagi para fans atas cinta, semangat, dan dukungannya," tulis Mkhitaryan dalam suratnya.
"Saya senang mendapat kesempatan untuk bisa berkontribusi bagi sejarah Manchester Unites dengan memenangkan gelar Liga Eropa," tulisnya. Saya akan selalu merayakan memori atas momen dan pertandingan tersebut," tulisnya.
MIRROR | ERLANGGA DEWANTO