Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arsenal Tekuk Chelsea: 4 Faktor yang Membuat Wenger Menang

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Gelandang Arsenal, Granit Xhaka, melakukan selebrasi bersama rekannya Alexandre Lacazette, setelah mencetak gol ke gawang Chelsea dalam pertandingan semifinal leg kedua Piala Liga di Stadion Emirates, London, 25 Januari 2018.   REUTERS/David Klein
Gelandang Arsenal, Granit Xhaka, melakukan selebrasi bersama rekannya Alexandre Lacazette, setelah mencetak gol ke gawang Chelsea dalam pertandingan semifinal leg kedua Piala Liga di Stadion Emirates, London, 25 Januari 2018. REUTERS/David Klein
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arsene Wenger belum pernah membawa Arsenal menjuarai Piala Liga Inggris. Tapi, di Stadion Emirates, London, Kamis dinihari 25 Januari 2018, Wenger membuka peluang bersejarah itu.

Arsenal lolos ke final kejuaraan yang juga bernama Piala Carabao itu setelah mengalahkan Chelsea 2-1 pada babak semifinal kedua di Emirates. Pada semifinal pertama di Stamford Bridge, laga imbang 0-0.  

Keberhasilan Wenger dan Arsenal dalam pertandingan itu ada beberapa faktor. Tapi, faktor pertama dan yang paling utama adalah mempersempit pergerakan gelandang Eden Hazard.

Pemain lini tengah Chelsea dari Belgia itu mencetak gol pertama dalam laga itu ketika pertandingan baru berlangsung tujuh menit.

Ketergantungan Chelsea saat ini kepada Hazard tergolong “parah”. Jauh-jauh hari sebelum laga itu, pelatih Antonio Conte beberapa kali mengeluhkan butuh berbelanja pemain baru agar kualitas skuadnya lebih merata.

Tapi, Conte merasa tak mendapat dukungan cukup dari manajemen Chelsea untuk melakukan hal itu dalam jendela bursa transfer pemain Januari 2018 ini.

Arsenal dalam pertandingan itu sebenarnya juga belum terlihat lebih tajam setelah ditinggalkan Alexis Sanchez ke Manchester United. Tapi, untuk laga itu saja, Wenger tampak lebih cerdik dalam merancang strategi buat memaksimalkan pasukannya.

Setelah menginstruksikan pemain Arsenal terdekat dengan Hazard untuk selalu “mematikan” gelandang itu, Wenger meminta timnya segera melakukan pressing ketat kepada Chelsea sejak di daerah permainan lawan. Ini menjadi faktor kedua yang mendorong keberhasilan pasukan Wenger.

Hasilnya pada menit ke-12, pemain belakang Chelsea, Antonio Rudiger, bermaksud menghalau bola dari tandukan Nacho Monreal. Tapi, bola justru masuk ke dalam gawangnya sendiri.  

Faktor ketiga yang berperan dalam keberhasilan tuan rumah berjuluk Gunners itu untuk kembali kesekian kalinya ke Stadion Wembley, London –dalam final Piala Liga melawan Manchester City bulan depan- adalah perubahan formasi dari 4-3-3 menjadi 3-4-3 dalam laga itu.

Ironisnya formasi tersebut terakhir yang menjadi kunci sukses Conte membawa Chelsea menjuarai Liga Primer Inggris musim lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan membuat lini tengah lebih dominan, Wenger membuat anak-anak asuhannya semakin leluasa mengeksploitasi kelemahan lini belakang Chelsea pada babak kedua.

Memasuki menit ke-60, penyerang Arsenal, Alexandre Lacazette, memperoleh celah yang sebenarnya sempit untuk melakukan terobosan. Tapi, Chelsea tampak kehilangan kontrol secara ketat. Penyerang Arsenal itu melakukan umpan silang yang tak terlalu cepat. Tapi, Rudiger kembali tak akurat menghadangnya. Bola memantul ke arah gelandang Arsenal, Granit Xhaka, yang segera menceplokan bola ke dalam gawang Chelsea.

Wenger lebih jeli melihat keadaan. Setelah melihat formasi 4-3-3 yang dipilihnya kurang jalan dalam pertandingan itu, ia mengubahnya. Ia menyuruh dua bek sayap dan Mohamed Elneny berada di depan tiga bek tengah.

Seiring dengan perubahan formasi itu, Wenger melakukan hal yang merupakan faktor keempat pendukung keberhasilan timnya. Ia mempersilakan gelandang asal Jerman, Mesut Ozil, bermain lebih bebas di lini tengah-depan. Jadi formasi 3-4-3 kerap terkesan seperti 3-5-2 atau malah 3-6-1.

Arsenal bisa seakan-akan tanpa penyerang murni tapi lebih mendominasi permainan. Taktik penyerang semu atau biasa disebut false nine dipopulerkan pelatih Vicente Del Bosque saat memasang Cesc Fabregas di barisan penyerang Spanyol di Piala Eropa 2012.

Gelandang Arsenal, Jack Wilshere, mengatakan setelah pertandingan betapa perubahan formasi itu menjadi kunci sukses mereka. “Kami mungkin mempunyai formasi yang salah dalam 25 menit pertama,” kata Wilshere.

Wenger punya empat pemain di depan tiga bek dalam babak kedua, yaitu Elneny, pemain pengganti, Sead Kolasinac, Monreal, dan Ozil.

Adapun pemain yang baru direkrut dari Manchester United, Henrikh Mkhitaryan, berada di bangku cadangan. Selasa lalu Wenger ditanya di mana posisi Mkhitaryan akan dipasang. “Bek tengah, di sebelah kanan,” kata Wenger.

Segalanya terlihat mungkin buat Wenger, sebagaimana peluang pasukannya di Wembley. Arsenal sudah pergi ke sana 10 kali dalam empat musim.

GUARDIAN | HARD TACKLE | HARI PRASETYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Pelatih Beken yang Dirumorkan Jadi Pengganti Xavi Hernandez di Barcelona

38 hari lalu

Pelatih sepak bola nasional Jerman Joachim Loew (kiri) mendengarkan saran asisten pelatih Hansi Flick saat sesi latihan di St Leonhard, Italia (22/5). REUTERS/Ina Fassbender
3 Pelatih Beken yang Dirumorkan Jadi Pengganti Xavi Hernandez di Barcelona

Sejak Xavi Hernandez mengumumkan mundur dari Barcelona, sejumlah nama pelatih tekenal dirumorkan menggantikan posisinya.


3 Peraih Penghargaan 'Pelatih Terbaik Bulan Ini' Terbanyak dalam Sejarah Liga Inggris

40 hari lalu

Sir Alex Ferguson. REUTERS/Osman Orsal
3 Peraih Penghargaan 'Pelatih Terbaik Bulan Ini' Terbanyak dalam Sejarah Liga Inggris

Penghargaan "Pelatih Terbaik Bulan Ini" rutin diberikan di ajang Liga Inggris. Ini tiga pelatih yang paling sering mendapatkannya.


Barcelona Pertimbangkan Antonio Conte sebagai Calon Pengganti Xavi Hernandez

51 hari lalu

Antonio Conte. REUTERS/Hannah McKay
Barcelona Pertimbangkan Antonio Conte sebagai Calon Pengganti Xavi Hernandez

Antonio Conte, salah satu pelatih incaran Barcelona, menganggur sejak meninggalkan Tottenham Hotspur pada akhir Maret 2023.


4 Hal yang Tak Berhasil bagi Juventus Saat Kalah 0-1 dari Inter Milan di Liga Italia

52 hari lalu

Massimiliano Allegri. REUTERS
4 Hal yang Tak Berhasil bagi Juventus Saat Kalah 0-1 dari Inter Milan di Liga Italia

Massimiliano Allegri kecewa Juventus kalah dari Inter Milan tetapi menegaskan timnya belum dibangun untuk memenangi Liga Italia musim ini.


Antonio Conte Disebut Telah Setuju Melatih AC Milan pada Musim Depan

59 hari lalu

Antonio Conte. REUTERS/Matthew Childs
Antonio Conte Disebut Telah Setuju Melatih AC Milan pada Musim Depan

Antonio Conte menolak pendekatan dari Napoli pada Oktober lalu karena ingin mengambil waktu istirahat.


Napoli Terus Bujuk Antonio Conte untuk Jadi Pelatih Baru Musim Depan

9 Januari 2024

Antonio Conte. REUTERS/Matthew Childs
Napoli Terus Bujuk Antonio Conte untuk Jadi Pelatih Baru Musim Depan

Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis menawarkan kepada Antonio Conte semua yang dia inginkan.


AC Milan Disebut Hanya Bidik Antonio Conte sebagai Pengganti Stefano Pioli

4 Januari 2024

Antonio Conte. REUTERS/Hannah McKay
AC Milan Disebut Hanya Bidik Antonio Conte sebagai Pengganti Stefano Pioli

Antonio Conte dipandang sebagai satu-satunya alternatif yang layak bagi AC Milan jika Stefano Pioli pergi.


Terancam Berpisah dengan AC Milan, Simak Perjalanan Karier Stefano Pioli

28 Desember 2023

Stefano Pioli. REUTERS
Terancam Berpisah dengan AC Milan, Simak Perjalanan Karier Stefano Pioli

AC Milan bisa beralih ke Antonio Conte yang tersedia pada musim panas jika klub memutuskan untuk berpisah dengan pelatih saat ini Stefano Pioli


AC Milan Bisa Rekrut Antonio Conte Jika Stefano Pioli Hengkang di Akhir Musim

25 Desember 2023

Antonio Conte. REUTERS/Hannah McKay
AC Milan Bisa Rekrut Antonio Conte Jika Stefano Pioli Hengkang di Akhir Musim

Stefano Pioli berada di bawah tekanan setelah AC MIlan ditahan imbang 2-2 oleh tim juru kunci Salernitana.


Mengenal Arsene Wenger, Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA

22 Desember 2023

Arsene Wenger. REUTERS
Mengenal Arsene Wenger, Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA

Arsene Wenger belakangan dikritik gara-gara format baru Piala Dunia Antarklub