Ikuti Kami di
Iklan
TEMPO.CO, Surabaya - Striker Persebaya Surabaya, Rishadi Fauzi, tetap akan bermain profesional saat dirinya bertemu mantan klubnya, Madura United, dalam laga pamungkas Grup C Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu, 28 Januari 2018.
Menurut striker bertubuh jangkung ini, dirinya bakal bermain dan berusaha semaksimal mungkin untuk mempersembahkan kemenangan bagi Persebaya. "Tidak ada istilah mantan klub," kata Rishadi kepada wartawan, Sabtu, 27 Januari 2018.
Bagi pemain 27 tahun ini, meski pertandingan besok bertajuk Derby Suramadu, laga besok tak ubahnya seperti pertandingan biasa yang dilakoninya bersama Persebaya. Namun demikian, dia selalu menganggap setiap pertandingan adalah final.
Menurut dia, Madura United adalah salah satu tim kuat yang dihuni pemain-pemain berkualitas. Walau begitu, dia yakin timnya bisa mengimbangi. "Pemain Persebaya tidak kalah kualitasnya," kata pemain yang baru mencetak satu gol di turnamen ini.
Rishadi sebelumnya didatangkan dari Madura United pada awal 2017 dengan status pemain pinjaman. Di musim pertamanya bersama Persebaya di Liga 2, dia langsung masuk jajaran pemain inti dan turut andil membawa skuad Green Force menjuarai Liga 2.
Penampilan apik yang ditunjukkan Rishadi bersama Persebaya sempat membuat manajemen berencana menariknya kembali ke Madura United. Namun, rencana tersebut urung dilakukan setelah manajem Persebaya memutuskan membelinya.
Sebelumnya, saat di Madura United pada musim 2016-2017, dia kerap duduk di bangku cadangan karena kalah bersaing dengan striker asing. Di awal kompetisi Liga 1 2017, ia juga kalah bersaing dengan Peter Odemwingie dan Greg Nwokolo.
Iklan
