TEMPO.CO, Jakarta - PSM Makassar membatalkan keikutsertaannya dalam turnamen pramusim Piala Gubernur Kaltim II (Kaltim Cup), yang digelar pada 18-28 Februari 2018. Turnamen itu dinilai tak sesuai dengan program yang telah disusun pelatih Juku Eja, Robert Rene Alberts.
“Besok (Selasa, 30 Januari 2018), tim berangkat ke Bali untuk menjalani pemusatan latihan, itu sampai 15 Februari,” kata Media Officer PSM Makassar, Andi Widya Syadzwina, kepada Tempo, Senin, 29 Januari.
Apalagi, kata dia, kick-off Liga Indonesia juga mulai bergulir pada 3 Maret mendatang. Sehingga manajemen mempertimbangkan hal tersebut, yang dianggap sangat mepet.
CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin mengatakan pihaknya telah berdiskusi dengan tim pelatih. Hasilnya, mereka memutuskan mundur dan tak ikut dalam turnamen pramusim Kaltim Cup.
“Jadwalnya sangat mepet dengan kick-off Liga 1 dan program pemusatan latihan di Bali,” ujar Munafri.
Selain itu, menurut dia, pelatih Robert Alberts telah menyusun agenda uji coba dengan tim lain. “Itu sebenarnya alasan terbesar PSM batal ikut turnamen itu,” ucapnya.
Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, mengatakan telah menyusun program tim menjelang bergulirnya Liga 1, termasuk menjalani pemusatan latihan dan uji coba dengan tim dari Liga 1 atau Liga 2.
“Jadwal turnamen Kaltim Cup kurang pas bagi tim. Jadi tidak sesuai dengan program tim yang telah dibuat,” tuturnya.
Ia menambahkan, pemain PSM Makassar akan menjalani laga uji coba seusai dari Bali, termasuk yang direncanakan di Makassar. Sebab, kata dia, musim depan, tim akan melakoni kompetisi Liga 1 dan Piala Indonesia sehingga pemain harus benar-benar siap. “Kami utamakan program yang telah kami susun,” katanya.