TEMPO.CO, Jakarta - Arema FC dan Bhayangkara dipastikan berebut posisi juara grup dari babak penyisihan Grup E Piala Presiden 2018. Hal itu terjadi setelah Persela Lamongan kalah 0-1 melawan PSIS Semarang pada pertandingan pertama grup itu di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa 30 Januari 2018.
Dengan hasil pada laga pertama itu, tuan rumah Arema dan Bhayangkara menduduki posisi urutan dua teratas. Adapun pertandingan Arema melawan Bhayangkara malam ini masih akan mempengaruhi kelolosan mereka ke 8 besar.
Yang kalah atau seri sehingga menjadi urutan kedua, karena kalah selisih gol, harus bersaing dengan empat peringkat kedua grup lainnya untuk menjadi tiga tim terbaik. Ketiganya akan mendampingi lima juara grup ke 8 besar.
PSIS menduduki urutan ketiga Grup E dengan meraih nilai 3 dari tiga pertandingan. Adapun Persela menempati urutan terbawah grup itu dengan hanya mengumpulkan nilai 2 dari tiga pertandingan.
Arema dan Bhayangkara sampai sebelum bertanding malam ini sama-sama meraih nilai 4 dari dua laga. Tapi, Arema unggul selisih gol. Adapun posisi Bhayangkara untuk sementara di urutan terbawah di antara lima peringkat kedua.
Stadion Kanjuruhan, yang terletak cukup jauh dari warga Malang di pusat kota dingin di Jawa Timur itu, bakal tidak sepi penonton. Letak stadion yang menjadi markas klub Arema FC tersebut di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Tapi, buat pendukung setia Arema FC yang bernama Aremania, jarak tempuh yang lumayan ke Kanjuruhan bukan halangan demi mendukung perjuangan tim berjuluk Singo Edan –atau Ongis Nade- itu untuk bisa maju babak besar Piala Presiden 2018.
Singo Edan bisa diuntungkan dengan posisi sebagai tuan rumah, terutama karena dukungan Aremania yang begitu militan itu. Selain itu, Bhayangkara FC baru melakukan pertandingan uji coba melawan Tokyo FC akhir pekan lalu di Jakarta. Juara bertahan Liga 1 hanya punya waktu dua hari untuk pemulihan tampil di Piala Presiden.
“Kalau bisa menang, kenapa tidak? Karena, lebih aman jika kami bisa dapat tiga poin di laga terakhir. Penting untuk diingat, jangan sampai menyepelekan situasi. Harus tetap fight,” kata pelatih Arema FC, Joko ‘Getuk’ Susilo, di situs media resmi klub ini, aremafc.com
AREMAFC.COM | HARI PRASETYO