TEMPO.CO, Jakarta - Nama Kristian Adelmund asal Belanda di kalangan penggemar sepak bola Indonesia lagi ramai diperbincangkan di berbagai media. Adelmund adalah mantan pemain Persela Lamongan, PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, dan Persepam Madura.
Di Belanda, Adelmund menceritakan kepada salah satu situs media di Belanda, VINCE Sports, tentang pengalamannya selama beberapa tahun bermain di Indonesia. Tapi, ada dua hal yang paling menarik, yaitu pengakuannya pernah didepak secara tiba-tiba oleh sang pelatih sebuah tim dan merekrut pemain baru. Menurutnya, dengan cara itu, pelatih bisa mendapatkan uang buat dirinya sendiri.
Yang kedua, Adelmund juga mengklaim saat bermain pada sebuah pertandingan di Indonesia, ada bos lawan yang masuk ke ruang ganti wasit dengan membawa pistol.
Meski demikian, dalam akun twitternya, Kristian Adelmund @K_Adelmund, pemain asal Belanda itu masih berharap bisa kembali bermain di Indonesia setelah menunggui ayahnya yang sakit.
Di jejaring media sosial miliknya itu, Adelmund memasang foto utamanya adalah saat membela PSS Sleman dan merentangkan tangannya untuk menyambut sambutan suporter PSS yang sangat terkenal karena memelopori jenis suporter Ultras, yakni Brigata Curva Sud.
Ultras adalas kelompok suporter tanpa pemimpin yang setia mendukung timnya ke manapun mereka bertanding, baik laga kandang maupun tandang. Meski demikian, mereka terorganisir secara rapi dan menampilkan bentuk-bentuk dukungan menarik sepanjang pertandingan.
Adelmund, yang kini berusia 30 tahun, membela klub Capelle di divisi tiga Belanda sebelum bermain di Indonesia. Ia bergabung dengan PSIM Yogyakarta pada 2011. Setelah itu, ia pindah ke Persepam Madura sebelum membawa PSS Sleman menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia 2013.
Adelmund terakhir membela Persela Lamongan pada 2016 sebelum pulang ke negaranya untuk menemani ayahnya. Melalui tweet yang dipublikasikannya pada 8 Januari 2018, lulusan akademi sepak bola Feyenoord ini mengungkapkan keinginannya untuk kembali bermain di Indonesia.
“Klub saya di Belanda sudah memberi izin untuk balik ke Indonesia. Semoga ada jalan,” kata Adelmund, yang sudah fasih berbahasa Indonesia, di akun twitter miliknya pada 8 Januari itu. Saat ini ia bermain di klub amatir Feyenoord.
HARI PRASETYO