TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Pierre-Emerick Aubameyang memberikan harapan baru bagi suporter Arsenal. Maklum, mereka baru saja ditinggal oleh Alexis Sanchez yang hengkang ke Manchester United pekan lalu.
Dibeli dengan predikat pemain termahal Arsenal (55 juta pound sterling) penyerang asal Gabon itu dianggap pengganti yang sepadan untuk Sanchez. Kelebihan utama Aubameyang ada pada naluri mencetak golnya. Hal itu cukup tergambar dari jumlah golnya bersama Borussia Dortmund dalam 5 musim terakhir yang mencapai 172 gol dalam 213 laga.
Musim ini saja, Aubameyang telah mencetak total 21 gol dalam 24 laga untuk Borussia Dortmund di semua kompetisi. Catatan Aubameyang itu jauh dari torehan pencetak gol terbanyak Arsenal, Alexandre Lacazette yang baru mencetak 9 gol dalam 28 laga.
Bahkan torehannya itu masih unggul terpaut tipis dari jumlah gol yang dicetak oleh Lacazette, Alexis Sanchez dan Mesut Ozil yang merupakan 3 pencetak gol terbanyak Arsenal musim ini. Ketiganya total telah menyumbangkan 20 gol untuk Arsenal.
Selain itu, soal kecepatan Aubameyang juga tak perlu diragukan. Dia sempat disebut memiliki kecepatan melebihi sprinter dunia Usain Bolt. Tak heran jika suporter Arsenal berharap Aubameyang bisa tampil seperti legenda mereka, Thierry Henry, yang juga terkenal dengan kecepatan dan naluri mencetak gol yang tinggi.
Meskipun demikian, pesepakbola berusia 28 tahun itu juga disebut memiliki sejumlah kelemahan baik di dalam maupun di luar lapangan. Aubameyang disebut tidak memiliki kemauan melakukan terobosan untuk menciptakan peluang buat dirinya sendiri dan kerap kehilangan akal dalam duet satu lawan satu.
Selain itu, dia juga dikenal sebagai pemain yang kurang memiliki disiplin. Gaya hidupnya yang hedon membuat Aubameyang kerap mendapat kritikan ketika tampil buruk untuk timnya.
Dengan kelebihan dan kelemahan seperti itu, lantas seberapa layakkah suporter Arsenal menggantungkan harapannya pada Aubameyang? Jawabannya tentu akan dapat kita lihat pada beberapa laga ke depan. Manajer Arsene Wenger tampaknya akan segera memberikan Aubameyang kesempatan bermain karena dia datang dalam kondisi yang segar bugar.
DAILY MAIL | INDEPENDENT | ARSENAL FC