TEMPO.CO, Jakarta - Panitia atau Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2018 akan meningkatkan dana pertandingan (match fee) pada laga-laga perempat final Piala Presiden 2018. Tiap tim yang menang akan mendapat uang sebesar Rp 150 juta, naik dari sebelumnya Rp 125 juta.
"Rapat juga menyepakati adanya peningkatan match fee dari Rp 125 juta menjadi Rp 150 juta bagi tim pemenang. Sedang bagi yang kalah, nanti akan mendapat Rp 100 juta," ujar Ketua OC Piala Presiden 2018, Berlinton Siahaan, dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 31 Januari 2017.
Sejak awal turnamen, OC memang memberi tiap tim Rp 100 juta untuk dana akomodasi dan transportasi. Hal ini kemudian ditambah dengan match fee per pertandingan. Rp 125 juta bagi pemenang, Rp 75 juta bagi yang kalah, dan Rp 100 juta masing-masing tim jika hasil imbang.
Selain meningkatkan match fee bagi pemenang menjadi Rp 150 juta, OC juga meningkatkan fee bagi tim kalah. Di perempat final nanti, tiap tim kalah akan mendapat Rp 100 juta. OC akan bekerja sama dengan perusahaan audit dari luar negeri, PricewaterhouseCoopers (PwC).
"Nanti uang akan diberikan ke masing-masing klub tiap dua hari setelah pertandingan," kata dia.
Laga Perempat Final Piala Presiden 2018 akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pada 3-4 Februari 2018. Laga ini akan diikuti oleh delapan tim yang terdiri dari lima juara grup dan tiga runner-up terbaik.
Perempat final
Laga 1
Persebaya Surabaya vs PSMS Medan (Sabtu, 3 Februari 2018, 15.30)
Laga 2
Bali United vs Madura United (Sabtu, 3 Februari 2018, 19.30)
Laga 3
Mitra Kukar vs Persija Jakarta (Ahad, 4 Februari 2018, 15.30)
Laga 4
Sriwijaya FC vs Arema FC (Ahad, 4 Februari 2018, 19.30)
Semifinal: 10 dan 13 Februari (Home and Away)
Pemenang Laga 1 vs Pemenang Laga 3
Pemenang Laga 2 vs Pemenang Laga 4
Final
17 Februari di Stadion Utama Gelora Bung Karno.