TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, tampak belum menemukan posisi yang cocok untuk gelandang Philippe Coutinho dalam skema permainannya. Dalam dua laga pertamanya untuk Barcelona, Coutinho bermain di dua posisi berbeda.
Menjelang laga melawan Valencia pada babak semi final Copa del Rey dini hari nanti, Valverde pun masih belum dapat menegaskan di posisi mana dia akan memainkan Coutinho. Dia mengelak dengan mengatakan bahwa pemain yang diboyong dari Liverpool itu bisa bermain di banyak posisi.
"Coutinho adalah pemain yang bisa tampil baik di sejumlah posisi," ujarnya dalam konferensi pers.
"Dia bisa bermain sebagai pengatur serangan, di sisi kiri seperti di Liverpool atau pun kanan seperti bersama Tim Nasional Brasil. Dan baik dengan Liverpool maupun Brasil dia bermain baik," lanjutnya.
Coutinho didatangkan Barcelona dari Liverpool dengan status sebagai pemain termahal klub itu. Barcelona harus merogoh kocek hingga 160 juta euro atau sekitar Rp 2,8 triliun.
Kehadiran Coutinho awalnya disebut untuk menggantikan Neymar yang hengkang ke PSG pada Juli lalu. Namun musim ini Barcelona di bawah asuhan Valverde tampak lebih nyaman menggunakan pola 2 penyerang, bukan 3 penyerang seperti di era Pep Guardiola atau pun Luis Enrique.
Pada laga debutnya 25 Januari lalu, Coutinho masuk sebagai pengganti Andres Iniesta untuk menempati posisi gelandang kiri. Namun pada laga melawan Alaves akhir pekan lalu dia bermain sebagai gelandang kanan.
Pada laga melawan Valencia dini hari nanti, Coutinho diprediksi akan kembali bermain. Dia membutuhkan banyak waktu untuk terbiasa dengan permainan Barcelona setelah tampil biasa saja pada dua laga debutnya tersebut.
SPORT