TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Pierre-Emerick Aubameyang dan Henrikh Mkhitaryan dianggap memberi masalah tersendiri bagi Arsenal. Penilaian itu disampaikan Gary Neville, mantan pemain Manchester United yang kini menjadi komentator.
Menurut Neville, dengan hadirnya Aubameyang dan Mkhitaryan membuat The Gunners kelebihan pemain berposisi menyerang. Di timnya, Arsene Wenger juga sudah mempunyai Alexandre Lacazette da Mesut Ozil. Selain memberi banyak opsi, kehadiran mereka juga membuat tim tak seimbang.
"Keempatnya adalah penyerang dan tak ada yang memiliki kemampuan bertahan," kata Neville. "Saya melihat Mkhitaryan di United, dia tidak bertahan. Ozil, dia bisa kalau mau, tapi dia tidak pernah benar-benar ingin membantu pertahanan. Mereka akan menimbulkan lubang yang sangat besar (di sektor pertahanan)."
Neville tak yakin Wenger bisa memainkan keempatnya secara bersamaan. "Ini tantangan besar yang harus diselesaikan Wenger dalam latihan, untuk membuat pemain itu bisa menyatu," kata dia.
Selama ini media sempat memprediksi, Lacazette akan jadi korban. Pemain ini hanya akan menjadi andalan di Liga Europa, karena Arsenal tak bisa memainkan Aubameyang di kompetisi itu.
Neville menilai, Lacazette terlihat sudah bisa beradaptasi di tim. Ia mampu melakukan pergerakan ke area yang tepat. "Tapi, bagaimana ia bisa pas di samping Aubameyang, saya tak begitu yakin," kata dia.
Aubameyang kemungkinan akan melakukan debutnya saat Arsenal menghadapi Everton, Ahad dinihari. Kedua tim akan bermain mulai pukul 00.30 WIB.
METRO | MIRROR