Iklan
TEMPO.CO, Solo - PSMS Medan memastikan diri lolos ke semifinal Piala Presiden 2018 setelah menaklukkan Persebaya Surabaya lewat adu penalti di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 3 Februari 2018. Adu penalti dilakukan setelah dalam waktu normal 90 menit kedua tim bermain imbang 3-3. Dalam adu penalti PSMS menang 4-3.
Di bawah tekanan ribuan Bonek (suporter Persebaya) yang menghijaukan segala penjuru tribun, Kapten PSMS Legimin Raharjo membuktikan pernyataannya bahwa rekan-rekan setimnya tetap mampu bermain tenang. Meski posisi bola lebih banyak di kaki para pemain Persebaya, PSMS Medan mampu memimpin babak pertama dengan skor 2-1.
Gol pertama PSMS disumbangkan oleh tandukan Wilfried Yessoh pada menit kelima. Gol tercipta setelah pemain asal Pantai Gading itu berhasil mengeksekusi umpan silang dari Antoni yang menembus pertahanan sisi kiri Persebaya.
Kebobolan pada menit-menit awal membuat Persebaya bermain cepat. Pada menit ke-41, Persebaya dapat menyeimbangkan kedudukan berkat satu gol penalti yang dicetak Irvan Jaya setelah dia dijatuhkan bek PSMS di kotak putih. Dua menit berselang, penyerang PSMS Sadney Khoetage lolos dari kawalan bek Persebaya dan berujung satu gol cantik dengan sepakan datar.
Pada awal babak kedua, PSMS kembali melesakkan satu gol berkat tendangan jarak dekat Frets Listanto. Skor 3-1 untuk PSMS. Bonek semakin bergemuruh. Persebaya pun berjuang keras mengejar angka. Pada menit ke-57, Pahabol membalas satu gol berkat umpan dari Otravio Duta. Sekitar dua menit kemudian, gelandang Persebaya Nelson Alom berhasil menyejajarkan skor menjadi 3-3.
Karena skor imbang bertahan hingga peluit akhir babak kedua, pertandingan pun dilanjutkan dengan adu penalti. Persebaya akhirnya harus mengakui kehebatan kiper PSMS Abdul Rohim yang menepis tendangan terakhir dari Osvaldo Ardiles Raay.
Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, mengaku kecewa karena timnya kalah meski banyak peluang cantik yang tercipta di depan gawang PSMS. "Tapi anda lihat, beberapa peluang tidak bisa finishing," kata Alfredo saat konferensi pers seusai pertandingan. Namun, Alfredo tetap mengapresiasi semangat timnya yang mampu mengejar skor dari semula tertinggal 3 - 1.
Pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman mengaku sangat bangga dengan penampilan prima para pemainnya yang mampu lolos ke semifinal Piala Presiden. "Saya sangat mengapresiasi teman-teman pemain. Sebagai tim yang tidak diunggulkan, kami bisa mengalahkan raksasa Persebaya dan bisa masuk ke babak semi final," kata dia.
Iklan
