TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Bali United, Stefano Lilipaly, untuk sementara masih menjadi pemain paling tajam di Piala Presiden 2018. Total sudah lima gol yang dia sarangkan ke gawang lawan.
Tiga gol dicetak pemain berdarah Belanda itu saat Bali United menghadapi Borneo FC. Satu gol tambahan saat Serdadu Tridatu mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 3-2.
Lilipaly juga mencetak satu gol ke gawang Madura United dalam pertandingan babak perempat final di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 3 Februari 2018, melalui titik putih.
Lilipaly enggan terbuai dengan gelar pencetak gol yang sudah di depan mata. “Saya tidak mencari gelar top scorer. Saya tidak memikirkan hal itu. Bagi saya lebih penting tim bisa memenangi pertandingan," ujarnya.
Pemain berusia 28 tahun itu mengatakan targetnya di Piala Presiden kali ini adalah membawa Bali United juara. Itu akan dijadikan tujuan utama ketimbang menjadi pencetak gol terbanyak.
"Saya ingin Bali United bisa menjadi juara Piala Presiden. Terutama saya bisa membantu tim meraih itu," kata Lilipaly.
Mencetak lima gol, berarti Lilipaly unggul satu gol dari striker Madura United, Greg Nwokolo. Namun, karena Laskar Sape Kerrap sudah gugur, peluang Greg menjadi pencetak gol terbanyak sudah habis.
Tinggal dua pemain lagi yang berpeluang menyalip jumlah gol Lilipaly, yakni striker Persija, Marko Simic, dan ujung tombak Mitra Kukar, Fernando Rodriguez Ortega. Keduanya sudah mencetak tiga gol di Piala Presiden 2018.
LIGA INDONESIA