TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Chelsea Antonio Conte mengakui telah salah pilih pemain saat timnya dikalahkan Watford 1-4 dalam lanjutan Liga Inggris, Selasa dinihari WIB. "Pasti saya harus bertanggung jawab karena mungkin saya membuat keputusan yang salah dengan starting eleven," kata dia seusai laga di Vicarage Road itu.
Pelatih asal Italia itu menilai, para pemainnya kehilangan kepribadian di laga itu. "Untuk bermain di klub besar berarti Anda harus memiliki kepribadian, karena lebih mudah bermain saat kita memiliki kepercayaan diri," kata Conte.
Ia melanjutkan, "Kami bermain tanpa kepribadian. Sejak awal saya tidak melihat rasa percaya diri untuk bermain sepak bola. Biasanya kami berlatih dan bermain dengan percaya diri dan berani mengambil risiko. Tapi hari ini kami memulai sangat buruk dan ketakutan. Ini adalah situasi terburuk bagi seorang pelatih. "
Kekalahan ini kian membuat posisi Conte tertekan. Sejak awal ia sudah gencar dikabarkan akan didepak. Tapi, usai laga, ia memilih menghindar saat diajak membahas hal tersebut.
"Saya kecewa besar, tampilan kami sangat buruk," kata Conte. "Kami tak terbiasa bermain seperti ini. Kami bisa kalah, tapi selalu berusaha bermain sepak bola dan bersikap positif."
Dalam laga itu Chelsea harus bertanding dengan sepuluh pemain sejak menit ke-30 setelah Tiemoue Bakayoko menerima kartu kuning kedua. Watford memanfaatkan kelebihan satu pemain dengan gol penalti yang diciptakan Troy Deeney pada menit ke-42. Chelsea menyamakan kedudukan pada menit ke-82 lewat Eden Hazard.
Namun dalam kurun 7 menit, Watford bisa menambah tiga gol, lewat Daryl Janmart (84), Gerard Deulofeu (88), dan Roberto Pereyra (90).
Chelsea masih tertahan di posisi keempat dengan poin 50 dari 26 laga. Namun, kini mereka hanya terpaut satu angka dari Tottenham Hotspur yang ada di bawahnya.
SOCCERWAY | METRO