TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Leicester City, Riyad Mahrez, mendapat kecaman dari eks Manajer Tottenham, Harry Redknap. Menurut dia, sikap Mahrez, yang menolak untuk berlatih pasca gagal pindah ke Manchester City benar-benar salah.
Redknap menyatakan bahwa Mahrez seharusnya bersikap seperti Philippe Coutinho yang sejak awal musim dikabarkan akan hengkang ke Barcelona. Coutinho tak melakukan aksi mogok meskipun Liverpool tak mau menjualnya saat itu.
"Siapa pun yang memberikan nasihat kepada Mahrez memberikannya masukan yang salah," ujarnya.
Redknapp menyatakan bahwa Mahrez seharusnya berterima kasih kepada Leicester City yang telah membuat namanya tenar. Aksi mogok yang dilakukan oleh pemain asal Aljazair itu, menurut dia, menunjukkan bahwa Mahrez tak menghormati kontraknya dengan Leicester City.
"Leicester membuat dia bersinar, dia datang dari entah berantah. Dia telah melakukan pekerjaannya dengan hebat dan Leicester ingin mendapatkan keuntungan dari dia," kata Redknapp.
"Tetapi mereka tak ingin menjual dia saat ini dan Mahrez harus menerima itu serta menghormati kontraknya."
"Dia jelas bersikap salah. Dia harus segera kembali latihan dan menjalaninya."
Kondisi yang dialami Riyad Mahrez saat ini memang mirip dengan kondisi yang dihadapi oleh Coutinho pada awal musim lalu. Namun akhirnya Liverpool menyerah karena si pemain sudah menyatakan ingin hengkang ke Barcelona.
Leicester City menolak tawaran 65 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,2 triliun yang diajukan Manchester City pada Januari lalu. Mereka mematok harga 95 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,8 triliun untuk Riyad Mahrez.
EXPRESS