TEMPO.CO, Solo - Persija Jakarta mengeluhkan mepetnya jadwal antara laga pertama dan kedua semifinal Piala Presiden 2018. Terutama karena mereka juga harus berlaga dalam Piala AFC.
Persija mampu mengalahkan PSMS Medan 4-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu lalu. Kedua tim akan kembali berlaga pada Senin besok. Setelah itu, tim Macan Kemayoran itu harus segera terbang ke Malaysia untuk laga tandang dalam Piala AFC 2018 melawan Johor Darul Ta'zim pada Rabu, 14 Februari.
"Kami cuma punya satu kali latihan hari ini pukul 16.00. Kasihan buat pemain, harus main di pertandingan yang terlalu dekat," kata pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, saat konferensi pers di Balai Persis Solo pada Ahad, 11 Februari 2018.
Untuk menghadapi laga kedua semifinal Piala Presiden, tim tersebut hanya punya waktu satu hari untuk beristirahat. Persija menilai minimnya waktu istirahat tersebut cukup riskan bagi para pemainnya. Untuk menyiasati kondisi tersebut, Teco memilih bermain "aman" saat menjalani laga kedua nanti.
"Kami harus hati-hati. Kami enggak mau ada pemain yang cedera. Kalau cedera, pasti lama buat balik ke tim, balik ke latihan, balik main lagi," ujarnya. Menurut dia, jeda waktu hanya satu hari di antara dua pertandingan tidak cukup untuk mengintensifkan latihan guna melihat kesiapan pemainnya.
Kendati demikian, Teco memastikan Persija tidak akan sekadar bermain bertahan dalam menghadapi PSMS pada leg kedua. "Kami punya karakter (menyerang) dan tidak mau berubah," ucap pelatih asal Brazil itu.
Menurut pemain Persija, Rizki Ramdani Lestaluhu, sudah menjadi tradisi di timnya bahwa semua pemain akan mengutamakan konsentrasi pada pertandingan yang terdekat. "Kalau dibilang capek, ya, pasti capek. Tapi kami tetap fokus dan berjuang untuk tetap bisa bermain dengan bagus seperti kemarin," tuturnya.
Ihwal siapa saja pemain yang akan diturunkan dalam pertandingan kedua melawan PSMS di babak semi final Piala Presiden 2018, Teco tidak bersedia membocorkannya. "Kami ke Solo bawa 24 pemain. Semua pasti ingin main, tapi kami harus melihat siapa yang paling siap," kata Teco.
Apakah striker Marko Simic akan kembali diterjunkan untuk mengulang kesuksesannya mencetak hat-trick buat Persija seperti saat leg pertama, Teco tidak bersedia memastikannya. "Lihat dulu kondisinya. Kalau bagus, bisa turun. Kalau capek, bisa diganti," ujarnya.