TEMPO.CO, Jakarta - Harry Kane akan membawa rasa penasaran saat membela Tottenham Hotspur pada pertandingan Liga Champions di kandang Juventus, Juventus Stadium, Rabu dinihari nanti. Di stadion sama, ia pernah punya pengalaman buruk melawan Giorgio Chiellini.
Pengalaman buruk itu terjadi pada Maret 2015. "Terasa seperti baru kemarin," kata Kane. Saat itu, ia tampil untuk kedua kalinya bersama Timnas Inggris.
Ia datang dengan kebanggan besar. Di laga sebelumnya, Kane melakukan debut indah dengan mencetak gol ke gawang Lithuania di Wembley
Tapi, di laga itu ia mati kutu. Kane melukiskan saat itu ia "hilang disapu" oleh Giorgio Chiellini, bek tengah Italia.
"Dalam sentuhan pertama ia membuat kaki saya terasa mati selama sekitar 10 menit," kata Kane mengenang. "Itu seperti sambutan khas bagi saya yang memasuki sepak bola internasional."
Giorgio Chiellini. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Kane bermain 90 menit dalam laga persahabatan yang berakhir 1-1. Ia tak mencetak gol.
Tapi, sejak itu, ketajaman Kane sudah meningkat jauh. Musim ini, ia menjadi top scorer Liga Inggris dengan 23 gol, unggul dua gol dari Mohamed Salah dan Sergio Aguero. Di Liga Champions ia juga sudah mencetak 6 gol.
Ketajaman itu pula yang akan jadi andalan Kane saat melawan Juventus nanti. Ia kini merasa lebih siap menghadapi Chiellini.
Baginya, bek 33 tahun itu merupakan salah satu lawan tersulit yang pernah dihadapi, selain John Terry. "Ia pandai menggunakan badannya, juga mengambil posisi. Ketika Anda berusaha berlari, ia tahu cara melangkah untuk mencegatmu. Ia tahu kapan untuk memberi sentuhan kecil yang membuat Anda kehilangan keseimbangan."
Pertandingan Liga Champions antara Juventus dan Tottenham Hotspur akan berlangsung mulai pukul 02.45 WIB, dinihari nanti.
GUARDIAN