TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, kecewa dengan hasil imbang 2-2 yang didapatkan timnya saat menjamu Tottenham Hotspurs pada babak 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari tadi. Menurut dia, Juventus seharusnya bisa menang dengan skor 4-0.
"Jika seseorang berfikir kami seharusnya menang 4-0 malam ini, saya kira itu karena kami meremehkan mereka dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya usai pertandingan. "Liga Champions sangat sulit musim ini dan akan lebih sulit lagi musim depan."
Juventus sempat unggul 2-0 pada 9 menit awal permainan. Namun, setelah itu mereka bermain buruk sehingga Tottenham bisa memperkecil jarak menjadi 2-1 lewat gol Harry Kane pada menit ke-35.
Apes bagi Juventus, penyerang Gonzalo Higuain, gagal menunaikan tugasnya sebagai eksekutor pinalti pada akhir babak pertama. Gol Christian Eriksen pada babak kedua pun menutup laga menjadi 2-2.
Allegri mengakui bahwa timnya kehilangan kendali permainan setelah skor berubah menjadi 2-0. Menurut dia, Juventus juga bermain baik pada babak kedua dan merespon gol kedua Tottenham dengan terus menggempur pertahanan lawan.
"Kami memulai dengan sangat baik tetapi setelah itu kami kesulitan mendapatkan bola karena Tottenham bermain sangat baik. Pada babak kedua kami tak memberikan mereka kesempatan tetapi mereka menghukum kami dengan hanya satu tembakan pada babak itu," ujarnya.
"Setelah skor menjadi 2-0, kami tak memutuskan untuk bertahan lebih ke dalam. Tottenham memaksa kami melakukan itu. Setelah gol kedua, bagaimana pun juga, kami adalah tim yang yang lebih berbahaya," katanya.
Allegri pun menyatakan bahwa Juventus siap meladeni Tottenham Hotspurs pada laga kedua di Stadion Wembley 8 Maret mendatang. Juventus menghadapi misi berat harus menang. Jika skor berakhir imbang 0-0 atau 1-1 Tottenham dipastikan lolos ke babak 8 besar Liga Champions.
UEFA