TEMPO.CO, Jakarta - Kabar ihwal ancaman hukuman buat gelandang Manchester United, Ander Herrera, muncul di tengah isu kepindahan dia. Gelandang asal Spanyol itu disebut-sebut tengah diincar klub Italia, AC Milan.
Media Inggris, The Sun, melaporkan Milan berniat membeli pemain 28 tahun itu pada akhir musim nanti. Bila serius, Milan dinilai sangat mungkin mendapatkan pemain ini.
Herrera saat ini agak tersisih di MU. Ia hanya tampil delapan kali sebagai starter di Liga Inggris musim ini. Dia masih terikat kontrak hingga akhir musim, dan menurut Tuttosport, MU baru akan melepasnya dengan harga 30 juta pound sterling. Harga itu lebih tinggi ketimbang yang mereka bayar ketika membeli pemain ini dari Athletic Bilbao pada 2014.
Namun isu transfer ini bisa berubah drastis setelah muncul kabar terbaru. Herrera, bersama delapan mantan pemain Real Zaragoza, terancam hukuman dua tahun penjara dan skorsing sepak bola selama 6 tahun.
Dia dianggap terlibat pengaturan hasil pertandingan antara Levante dan Real Zaragoza pada 2011. Karena menang 2-1 di laga itu, Zaragoza selamat dari degradasi.
Media Spanyol, Marca, menyebutkan bahwa aparat kejaksaan Spanyol telah menemukan bukti baru keterkaitan sejumlah pemain serta pelatih Javier Aguirre dan Direktur Antonio Prieto dalam kasus itu. Setidaknya ada sembilan pemain, termasuk Herrera dan gelandang Atletico Madrid, Gabi, yang terseret dalam kasus ini.
Mereka dinilai menerima bayaran dengan total 965 ribu euro untuk mengatur agar Real Sociedad menang. Meski kesulitan menemukan bukti dokumen dan pengakuan, jaksa akhirnya menemukan titik terang untuk pembuktian kasusnya dengan menelaah pembayaran pajak klub yang berbeda daripada biasanya.
Ander Herrera saat ini tak bisa memperkuat Manchester United. Ia mengalami cedera otot paha saat MU dibungkam Newcastle United, akhir pekan lalu.
MARCA| INDEPENDENT
