TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengakui bahwa timnya sebenarnya bisa menang lebih besar melawan Ostersund di ajang Liga Eropa Jumat dini hari tadi. Namun dia mengaku bahwa timnya sengaja untuk mengendurkan serangan setelah unggul 3-0.
"Pada babak kedua mungkin ada ruang untuk mencetak satu atau dua gol lagi tetapi kami mengendalikan permainan dan ketika skor menjadi 3-0 kami tak terlalu menekan lagi dan kami menang dengan cara yang nyaman," ujarnya usai pertandingan.
Arsenal memenangkan laga pertama babak 32 besar di kandang Ostersund. Gol kemenangan The Gunners diciptakan oleh Nacho Monreal pada menit ke-13, gol bunuh diri Satirios Papagiannopoulos pada menit ke-24 dan Mesut Ozil pada menit ke-58.
Ostersunds melewatkan kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan pada menit ke-90. Tom Petterson gagal melaksanakan tugasnya sebagai algojo tendangan pinalti.
Wenger puas dengan kemenangan itu. Dia menilai timnya bermain baik dan yang terpenting mereka tak kebobolan gol.
"Saya kira kami bisa beradaptasi dengan baik di lapangan. Mereka mungkin sedikit gugup pada awalnya dan kami mengambil itu sebagai keuntungan, kami mengontrol pertandingan setelah kami mencetak gol pertama," ujarnya.
"Saat skor 2-0 pada babak pertama saya berpikir sangat penting kami tak kebobolan," lanjutnya.
Manajer asal Prancis itu pun puas karena penjaga gawang David Ospina berhasil mengagalkan pinalti Ostersund. Hanya saja, dia menyayangkan pelanggaran yang dilakukan Hector Bellerin terhadap penyerang Ostersunds Jamie Hopcutt.
"Bagi saya penyelamatan itu penting untuk tak menodai performa baik kami malam ini. Kami sedikit terlalu mudah melakukan pelanggaran dalam situasi seperti itu dan itu bisa saja memberikan rasa pahit," katanya.
Arsenal akan menjamu Ostersunds pada laga kedua babak 32 besar Liga Eropa Jumat pekan depan.
FOOTBALL LONDON