Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan impresif striker anyar Persija Jakarta, Marko Simic, sepanjang gelaran Piala Presiden 2018, mengundang banyak pujian. Tak heran, banyak wacana muncul untuk menaturalisasi pemain kelahiran Kroasia tersebut.
Tak hanya dari suporter Persija Jakarta, Simic juga mengaku mendapat permintaan untuk menjadi warga negara Indonesia dari pihak lain. Dia pun menyatakan siap jika memang nanti diminta untuk menjadi Warga Negara Indonesia.
"Sebenarnya permintaan itu (naturalisasi) tak hanya datang dari Jakmania, tapi juga dari suporter dari tim lain. Mereka meminta saya untuk bergabung dengan tim nasional," kata Simic saat ditemui usai latihan kebugaran, di Jakarta Timur, Kamis, 22 Februari 2018.
Baca:
Mungkinkah Marko Simic Dinaturalisasi? Ada 4 Masalah Krusial
Marko Simic, Persija Jakarta dan Indonesia
Simic tercatat pernah membela negara kelahirannya, Kroasia, pada periode 2006 hingga 2010. Saat itu ia membela timnas Kroasia U-19 hingga U-21. Ia tercatat pernah 13 kali bermain dengan torehan 3 gol.
Meski begitu, Simic mengaku siap berpindah kewarganegaraan demi Indonesia. Meski baru berada di Indonesia sejak akhir tahun 2017 lalu, namun Simic mengaku sudah mulai mencintai Indonesia.
"Mungkin masa saya bersama Kroasia sudah berlalu, dan saya sekarang berada di Indonesia. Dan saya sudah merasa seperti berada di rumah," kata dia.
Baca:
Marko Simic Puji Kualitas Pemain Indonesia
Marko Simic Sebut Gairah Sepak Bola Indonesia Paling Besar
Simic menyerahkan urusan ini pada pihak-pihak persepakbolaan Indonesia. Ia mengaku siap jika suatu saat Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), hingga tim kepelatihan Timnas Indonesia membutuhkan dirinya.
"Jadi kalian memang memiliki tim yang bagus, tapi jika negara, pelatih, pemilih, dan masyarakat menginginkan saya, saya siap dan saya sudah berada di sini," kata pemain dengan julukan Super Simic itu.
Keinginan untuk menaturalisasi Marko Simic bisa dianggap wajar. Penyerang berusia 30 tahun itu baru saja menyabet gelar pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2018 sekaligus membawa Persija Jakarta menjuarai ajang pra musim tersebut.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Baca:
Apa Kabar Stadion Persija? Anies Baswedan Belum Beri Kabar Baik
Masalah Stadion Persija, Seandainya Tahun 2015 Ahok Jadi Membeli Persija
Iklan
