TEMPO.CO, Jakarta - Ruben Semedo, bek klub Liga Spanyol Villarreal, didakwa dengan tuduhan melakukan serangan-serangan, termasuk percobaan pembunuhan, perampokan, dan kepemilikan senjata ilegal. Pada Kamis, hakim memerintahkan untuk menahan dia tanpa jaminan.
Semedo, pemain 23 tahun asal Potugal, ditahan pada Selasa karena diduga menjadi bagian dari kelompok yang menyekap seorang pria, yang mereka ancam dengan pistol.
"Hakim mendakwa seorang pesepak bola dengan tindakan-tindakan kriminal dalam percobaan pembunuhan, penyerangan, ancaman, penahan ilegal, kepemilikan senjata api ilegal, dan perampokan dengan kekerasan," kata pengadilan Valencia dalam pernyataan pada Kamis.
Agen Semedo, Catio Balde, mengatakan bahwa kliennya dijebak. "Ruben merupakan korban penipuan, penipuan skala besar, kemungkinan karena masalah keuangan," kata dia kepada jaringan televisi Portugal TSF, Rabu.
Agen itu melanjutkan, "Terhadap situasinya ia tidak bereaksi dengan cara terbaik, namun ia adalah korban. Dari apa yang saya lihat di televisi Spanyol, ini merupakan situasi yang disesalkan dan tidak benar, namun Ruben tidak terlibat dalam hal ini."
Blade menyebut tudingan itu tidak benar. "Merupakan kebohongan total bahwa terdapat penculikan dan penyiksaan. Pistolnya bukan milik Semedo bahkan meski mereka menemukannya di rumahnya," kata dia.
Villarreal, lewat situs resminya, menyatakan bahwa pihaknya akan membuka penyelidikan terhadap sang pemain dan mengambil tindakan apapun yang diperlukan.
Semedo bergabung ke klub Liga Spanyol itu pada tahun lalu dari Sporting Lisbon dengan nilai transfer 14 juta euro. Ia baru mencatatkan tiga penampilan sebagai pemain inti di Liga Spanyol pada musim ini karena sejumlah cedera.