Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mungkinkah Marko Simic Dinaturalisasi? Ada 4 Masalah Krusial

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyalami pemain Persija Jakarta Marko Simic usai final Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 17 Februari 2018. Dalam pertandingan tersebut Persija unggul 3-0 atau Bali United FC. Foto/Tim Media Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyalami pemain Persija Jakarta Marko Simic usai final Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 17 Februari 2018. Dalam pertandingan tersebut Persija unggul 3-0 atau Bali United FC. Foto/Tim Media Anies Baswedan
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang baru Persija Jakarta asal Kroasia, Marko Simic, tampil gemilang pada ajang Piala Presiden 2018. Selain membawa skuad Macan Kemayoran juara, Simic juga terpilih menjadi pemain terbaik dan sekaligus memborong gelar pencetak gol terbanyak, dengan 11 gol. 
 
Penampilan impresif pemain berumur 30 tahun itu mengundang banyak decak kagum. Apalagi, ini adalah kali pertama Simic mencoba iklim sepak bola di Indonesia. Euforia pun menyebar, berbuntut pada merebaknya keinginan masyarakat untuk menaturalisasi pemain dengan julukan Super Simic itu. 
 
Ditemui usai latihan bersama Persija di Jakarta Timur, pada Kamis, 22 Februari 2018, Simic pun mengakui banyak dukungan bagi dirinya untuk dinaturaslisasi. Ia pun mengaku siap menerima jika permintaan menjadi warga negara Indonesia, muncul kepadanya.
 
"Mungkin masa saya bersama Kroasia sudah berlalu, dan saya sekarang berada di Indonesia. Dan saya sudah merasa seperti berada di rumah," kata dia.
 
Simic memang pernah tercatat membela timnas Kroasia U-19 hingga U-21. Ia membukukan tiga gol dari total 13 penampilannya. Naturalisasi pun bukan hal baru di Indonesia. Terakhir, ada nama striker Bali United, Ilija Spasojevic yang beralih kewarganegaraan. 
 
Spaso pun tercatat pernah membela negara Serbia-Montenegro pada level U-17 hingga U-21. Pasca naturalisasi, Spasogol langsung dipanggil oleh pelatih Timnas Luis Milla, dan menjadi pilihan utama skuad Garuda di lini depan. 

Baca: 

Marko Simic Puji Kualitas Pemain Indonesia
Soal Wacana Naturalisasi, Marko Simic Siap Jika Diminta Jadi WNI
Marko Simic Sebut Gairah Sepak Bola Indonesia Paling Besar

 
 
Meski begitu, layakkah Super Simic mengikuti jejak Spaso? Berikut beberapa catatan terkait wacana naturalisasi bagi Simic: 
 
1. Faktor Usia
Simic saat ini telah berusia 30 tahun. Usia ini sebenarnya masih tergolong masih bugar dan kerap mampu menujukan performa menjanjikan. Ilija Spasojevic membuktikan hal ini dengan tetap tampil tajam di Timnas Indonesia, meski telah berumur 30 tahun. 
 
Namun, masalah muncul karena Simic tak bisa begitu saja dinaturaslisasi. Terdapat aturan, pemain harus setidaknya tinggal di negara tempat naturalisasinya nanti, selama minimal lima tahun. 
 
Super Simic baru mencicipi kompetisi sepak bola di Indonesia pada 2018 ini. Persija menjadi klub Indonesia pertamanya, yang merekrut Simic dari klub Malaysia, Melaka United pada akhir Desember 2017. Alhasil, jika menuruti aturan, Simic baru bisa dinaturaslisasi pada lima tahun ke depan, dengan catatan ia terus bermain di klub Indonesia. 
 
Itu pun berarti Simic akan berumur 35 tahun saat siap dinaturaslisasi. Akankah Simic masih mampu menunjukan tajinya di umur sesenja itu?
 
2. Sering Berpindah 
Simic memiliki catatan kerap berpindah tim dengan intensitas cukup tinggi. Sebelum bergabung bersama Persija Jakarta, Simic telah melanglangbuana di jagad sepak bola Asia Tenggara. Sejak 2015, ia telah mencicipi kompetisi di Liga Vietnam. Selama dua tahun berkarir di Vietnam, tercatat tiga klub telah dibela Simic.
 
Pada 2017, ia berlabuh ke klub Malaysia, Negeri Sembilan. Namun tak sampai setahun, Simic kembali pindah ke klub Malaysia lain, Melaka United. Ia tercatat bermain cukup impresif di kedua klub itu dengan mencetak masing-masing 7 dan 9 gol. Namun di akhir 2017, ia kembali pindah dan berlabuh di Persija Jakarta. 
 
Simic juga tercatat pernah membela tim nasional Kroasia di level U-19 hingga U-21. Meski telah menyatakan masanya bersama Kroasia telah usai, masih butuh waktu bagi Simic untuk membuktikan loyalitas dan kecintaanya pada Indonesia?
 
3. Kualitas Belum Teruji
Simic tampil impresif di Piala Presiden 2018 lalu. Catatan 11 gol dan gelar pemain terbaik mampu ia torehkan di kompetisi pertama di Indonesia yang ia ikuti. Namun apakah hal itu cukup untuk membuktikan kualitas Super Simic? 
 
Kompetisi Liga 1 Indonesia akan menjadi ajang pembuktian bagi Simic. Selain itu, Persija Jakarta juga berlaga di ajang Piala AFC 2018. Simic tak dapat tampil di laga pertama, yang berakhir dengan kekalahan Persija dari wakil Malaysia, Johor Daarul Tazim. Namun di laga kedua kontra Tampines Rovers dari Singapura, Simic dinyatakan siap bermain. Mampukah Simic konsisten menunjukkan kualitasnya di Indonesia?
 
4. Tak semua sukses
Bila naturalisasi dimaksudkan untuk memperkuat timnas, kita perlu belajar dari pengalaman. Indonesia punya catatan panjang soal pemain naturalisasi. Sejak jaman Cristian Gonzalez pada 2010, hingga Ilija Spasojevic terakhir, naturalisasi pemain bola seakan menjadi proyek jangka pendek bagi tiap pelatih yang menangani timnas. 
 
Tak semua pemain yang dinaturalisasi mampu menunjukkan tajinya. Nama-nama seperti Gonzalez, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, hingga Spasojevic, terhitung cukup mampu menjawab kepercayaan itu. Namun banyak pula nama-nama pemain naturalisasi yang gagal menampilkan performa terbaiknya, dan hanya mampu mencatatkan satu caps saja bersama timnas, dan kemudian menghilang.

Baca: Apa Kabar Stadion Persija? Anies Baswedan Belum Beri Kabar Baik

 
 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Live dan Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Hari Ini

47 menit lalu

Pemain Persib Bandung, Rezaldi Hehanusa. (persib.co.id)
Jadwal Live dan Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Hari Ini

Laga besar antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya akan tersaji pada pekan ke-32 Liga 1 2023-2024.


Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Pekan Ke-32 Liga 1 Sabtu Ini: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

48 menit lalu

Pemain Persib Bandung David Da Silva (kiri) merayakan gol. TEMPO/Prima Mulia
Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Pekan Ke-32 Liga 1 Sabtu Ini: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

Jadwal Persib Bandung vs Persebaya Surabaya akan hadir pada pekan ke-32 Liga 1 hari ini. Simak H2H, perkiraan pemain, dan prediksinya.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

11 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

15 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

1 hari lalu

Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir 0-7.


Klasemen Liga 1: Persib Bandung Lolos ke Championship Series

2 hari lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Klasemen Liga 1: Persib Bandung Lolos ke Championship Series

Persib Bandung memastikan satu tempat di Championship Series setelah pertandingan pekan ke-31 Liga 1 rampung.


Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

2 hari lalu

Persija Jakarta saat bertanding melawan Persis Solo dalam BRI Liga 1. Foto/Tim Media Persija
Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

Marko Simic mencetak gol kemenangan saat Persija Jakarta menjamu Persis Solo pada pekan ke-31 Liga 1 pada Rabu, 17 April 2024.


Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan Borneo FC 4-0, Rekor 19 Laga Tak Terkalahkan Pesut Etam Terhenti

2 hari lalu

Borneo FC Samarinda saat bertanding melawan Madura United FC dalam BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan Borneo FC 4-0, Rekor 19 Laga Tak Terkalahkan Pesut Etam Terhenti

Francisco Rivera mencetak satu gol dan menciptakan tiga assist dalam kemenangan Madura United di kandang Borneo FC pada pekan ke-31 Liga 1.


Jadwal dan Prediksi Rans Nusantara FC vs Barito Putera pada Pekan ke-31 Liga 1 Rabu 17 April 2024

3 hari lalu

Laga BRI Liga 1: Rans Nusantara FC vs Barito Putera.
Jadwal dan Prediksi Rans Nusantara FC vs Barito Putera pada Pekan ke-31 Liga 1 Rabu 17 April 2024

Pertandingan Rans Nusantara FC vs Barito Putera akan hadir pada pekan ke-31 Liga 1. Simak H2H, fakta menarik, perkiraan pemain, dan prediksinya.


Prediksi Persija Jakarta vs Persis Solo di Pekan Ke-31 Liga 1 Rabu 17 April: Jadwal Live, H2H, Fakta Penting, Perkiraan Pemain

3 hari lalu

Ilustrasi pertandingan Persija Jakarta vs Persis Solo. ANTARA/Mohammad Ayudha
Prediksi Persija Jakarta vs Persis Solo di Pekan Ke-31 Liga 1 Rabu 17 April: Jadwal Live, H2H, Fakta Penting, Perkiraan Pemain

Pertandingan Persija Jakarta vs Persis Solo akan hadir pada pekan ke-31 Liga 1, Rabu malam ini. Simak H2H, perkiraan pemain, dan prediksinya.