TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Arsene Wenger meminta suporter Arsenal memberikan kesempatan kepada Henrikh Mkhitaryan dan Pierre-Emerick Aubameyang beradaptasi dengan klub barunya.
Hal itu terjadi setelah dua pemain baru Arsenal tersebut melakukan start penampilan yang tidak memuaskan buat klub yang bermarkas tanding di Stadion Emirates, London, ini.
Dua pemain itu direkrut Arsenal dari Manchester United dan Dortmund pada Januari 2018. Awalnya, mereka tampil mengesankan ketika Gunners menggilas Everton 5-1 dalam Liga Primer Inggris.
Tapi, selanjutnya, Arsenal secara beruntun mengalami kekalahan. Yang paling memalukan adalah mereka dikalahkan Manchester City 3-0 dua kali pada babak final Piala Liga Inggris 2018 dan dalam lanjutan Liga Primer di kandang sendiri, Stadion Emirates, London, Jumat dinihari, 2 Maret.
Aubameyang hanya bisa mencetak satu gol dalam empat kali penampilan. Mkhitaryan gagal menghasilan umpan-umpan akurat sejak merancang terjadinya tiga gol ke gawang Everton.
Mkhitaryan dan Aubameyang tidak bisa memberikan kontribusi yang penting untuk menghentikan kemenangan 3-0 kedua Manchester City melawan Arsenal dalam waktu lima hari. Penyerang Gabon itu juga gagal membobol gawang Manchester City dari eksekusi penalti ketika tendangannya berhasil ditepis kiper Ederson.
“Mereka butuh waktu untuk beradaptasi. Perubahan berlangsung cepat di olahraga. Setiap kali kalah, kamu berada dalam tekanan besar. Tapi, secara keseluruhan, para pemain yang bergabung dengan kami akan tampil bagus dalam masa yang panjang,” kata Wenger.
Spekulasi tentang pemecatan atau pengunduran diri Wenger semakin berkembang setelah Manchester City mempermalukan Arsenal di Emirates.
METRO.CO.UK | ESPN