TEMPO.CO, Jakarta - Dalam 12 kali pertandingan melawan tim asuhan Ernesto Valverde sejak Diego Simeone tiba di Atletico Madrid pada 2011, pelatih Atletico asal Argentina itu tak pernah kalah.
Pada Minggu, 4 Maret 2018, mereka akan bertarung lagi dalam pertandingan Liga Spanyol di Camp Nou, antara tuan rumah Barcelona dan Atletico Madrid, yang kini hanya dipisahkan 5 poin di dua besar.
Kalau Barcelona asuhan Valverde menang, hasil itu akan semakin memastikan gelar juara divisi tertinggi, primera, Liga Spanyol, ada di tangan klub dari Catalan ini. Kalau Atletico yang menang, pacuan perebutan gelar juara liga akan terbuka kembali pada 11 laga terakhir.
Pada pertemuan terakhir dua tim skor adalah 1-1, yaitu di kandang Atletico, Estadio Wanda Metropolitano. Saul Niguez membuka skor pada menit ke-21 dan baru bisa disamakan penyerang Barcelona, Luis Suarez, menit ke-82.
Selasa lalu, Simeone memuji lawannya, Valverde, yang membuat Barcelona tak terkalahkan di Liga Spanyol setelah 26 pertandingan.
“Banyak yang meragukan Valverde ketika ia datang ke Barcelona," kata Simeone.
“Setelah bercokol di Bilbao (sebagai pemain dan kemudian pelatih) dan bermain dengan sistem yang sama sekali berbeda dengan ketika ia di Barcelona, ia melakukan pekerjaan yang lebih baik dari yang lainnya,” Simeone melanjutkan.
“Ia (Valverde) tidak terkalahkan, dengan menurunkan formasi 4-4-2, empat gelandang yang tak terlalu banyak berkarakter menyerang, tapi lebih bermain untuk menjaga posisi,” kata Simeone lagi.
Partai Minggu nanti, antara Barcelona dan Atletico akan menjadi duel ke-13 dari Simeone dan Valverde. Simeone belum pernah kalah, menang delapan kali, dan empat kali seri. Rekor itu sudah termasuk ketika Valverde menangani Valencia 2012-2013 dan Athletic Bilbao 2013-2017.
MARCA | SOCCERNET